Bunda Maria’ Mengelilingi Perkampungan Ritaebang

0

 

SOLOR, florestimes.com– Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,umat Katolik di Stasi Santo Yohanes Pembabtis Ritaebang,Kecamatan Solor Barat,Kabupaten Flores Timur-NTT, pada momentum Pembukaan Bulan Maria,Senin,1 Mei 2023 pukul 15.00 wita, melaksanakan perarakan Arca Bunda Maria Ave Bintang Laut mengelilingi perkampungan Ritaebang menuju Gua Maria Lapak Uak.

 

Ketua Dewan Stasi Ritaebang,Lambertus Duran Hayon kepada Media ini menjelaskan,perarakan dalam nuansa adorasi dan devosi tersebut merupakan wujud syukur umat bersama Dewan Stasi St.Yohanes Pembabtis Ritaebang dan Panitia Pembangunan Gua Maria Lapak Uak yang telah merampungkan pembangunan Gua Maria yang pada beberapa tahun silam rubuh akibat ketua-annya.

 

“Puji Tuhan,kerinduan umat dan Dewan Stasi,untuk selalu bersama Ema Bunda di keseharian aktivitas kami,akhirnya terjawab kini.Kediamannya serta Arca Ema Bunda yang sebelumnya hancur ,kini tergantikan dengan yang baru.Berkat donasi dan kerja keras dari semua umat dan Dewan Stasi serta Panitia Pembangunan Gua Maria Lapak Uak,maupun berkat uluran tangan penuh kasih dari para donatur,serta berkat doa-doa semua umat di Stasi ini,kerinduan kami tersebut akhirnya terkabulkan Tuhan.Olehnya,bersama Bunda Maria Ave Bintang Laut,semua umat Katolik di Stasi ini pada momentum Pembukaan Bulan Maria ini, berarak sambil memuliahkan Allah.”ungkap Lamber Hayon penuh haru,sembari menahan butiran air mata yang hendak mengalir.

 

Sebagaimana yang disaksikan Media ini,sebelum perarakan Arca Bunda Maria Ave Bintang Laut,dari dalam Gereja terlihat puluhan anggota Legio Maria dan Serikat Santa Ana yang dengan khuzuk mendaraskan doa dan melantunkan lagu-lagu tematis sebagaimana kekhasan di penanggalan Liturgi Gereja Katolik pada Bulan Maria (bulan Mei).

 

Disusul dengan doa dan Berkat perlindungan dan Pastor RP.Dan Narek,Arca Bunda Maria Ave Bintang Laut lalu diusung keluar gereja dan diarak mengelilingi kampung Ritaebang.

 

Gemah doa dengan beragam ujud yang terdaraskan serta nyanyian yang terlantunkan oleh barisan Legio Maria dan Santa Ana serta umat setiap KBG di sepanjang lintasan prosesi, memperlihatkan kekuatan cinta dan kualitas cinta imani dalam relasi mereka pada Sang Bunda Penebus.

 

Bersama Bunda Maria,semua Umat Katolik di Stasi Santo Yohanes Pembabtis Ritaebang pun bermada,Jiwaku memuliahkan Tuhan,karena Allah Juru Selamatku !Ave Maria Bintang Laut,Avete ! (Eman Niron)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan