Oknum Ring 1 di Lingkaran Bupati Kaimana Diduga Memanipulasi Kwitansi BBM
KAIMANA, KT- Oknum-oknum tertentu yang berada di ring satu lingkaran Bupati Kaimana, Hasan Achmad, diduga telah melakukan tindakan manipulasi kwitansi bahan bakar minyak (BBM).
Ketua Tim Pemenangan Hasan-Isak, Dr. Matias Mairuma, MM, dalam keterangannya menyesali tindakan yang diduga dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggungjawab.
“Tindakan ini tentu mencoreng nama baik Bupati Kaimana, termasuk dengan Tim Pemenangan yang telah mengusung Hasan Achmad menjadi Bupati. Persoalan ini tidak bisa dianggap biasa, karena tindakan mencuri uang rakyat secara tidak langsung, sedang dilakukan oleh oknum-oknum di lingkaran Bupati Kaimana. Justru keberadaan mereka yang erada di lingkaran itu, sedang menjerumuskan Bupati Hasan Achmad sendiri. Mereka tidak sadar, bahwa tindakan semena-mena ini menghilangkan citra publik kepada pemerintahan hari ini yang dipimpin oleh Bupati, Hasan Achmad dan Wabup, Isak Waryensi,” tegas Mairuma, saat memberikan keterangan di kediamannya, Senin (30/6/25).
Dia menyarankan agar Bupati Kaimana, Hasan Achmad, lebih berhati-hati dalam menggunakan orang-orang yang ada di sekelilingnya.
“Jadi saya sendiri mendapatkan informasi langsung dari salah seorang mitra pemerintah daerah yang mengurus BBM. Dari penuturan yang bersangkutan, dirinya diminta oleh oknum-oknum tertentu untuk menandatangani kwitansi kosong, yang jumlahnya tidak sedikit, yakni sebesar 300 juta,” bebernya.
Bahkan, dalam pernyataannya, Ketua Tim Pemenangan ini menyebutkan, kwitansi tersebut tidak hanya menyertakan tagihan untuk bahan bakar minyak jenis premium saja, tetapi juga kwitansi yang menyertakan tagihan untuk pembelian minyak tanah.
“Padahal mitra kita yang menyediakan BBM jenis premium ini, tidak menjual minyak tanah. Karena melihat hal ini sudah tidak benar, olehnya yang bersangkutan menolak untuk menandatangi kwitansi tersebut,” beber Mairuma lagi, tanpa tak ingin menyebutkan siapa mitra tersebut.
Dia menegaskan, kehadiran Tim Pemenang untuk memenangkan Hasan-Isak menjadi pemimpin untuk rakyat Kaimana, tidak untuk memperkaya diri sendiri dan kelompok orang tertentu, tetapi harus secara bertanggungjawab untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Kaimana.
“Saya menghimbau kepada seluruh tim pemenangan yang ikut bertanggungjawab terhadap kemenangan Hasan-Isak kemarin, agar juga ikut berandil untuk menegur oknum-oknum tersebut. Karena mereka sendiri ingin mengagalkan pemerintahan ini. Tindakan ini adalah tindakan yang tidak terpuji dan tidak bertanggungjawab, yang harus disingkirkan dari lingkaran Bupati Kaimana saat ini,” tegasnya.
Dikatakan, hal seperti ini harus dibuka ke publik agar publik pun dapat mengetahui bagaimana ketamakkan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan jabatan Bupati, Hasan Achmad dan Wakil Bupati, Isak Waryensi, untuk memperkaya diri sendiri.(ARI-R1)

