3 Warga Kaimana Terseret Arus, Belum Ditemukan!

KAIMANA, KT- Tiga orang dinyatakan hilang di seputaran perairan Tanjung Simora, sekitar pukul 18.00 WIT, Minggu (8/8/2021).
Mereka terseret arus, ketika bersama menjaring ikan di perairan itu. Namun, satu orang selamat dari peristiwa naas itu.
Polisi dibantu Basarnas, yang turun ke lokasi kejadian, berusaha mencari korban, namun selama dua jam pencarian hingga pukul 21.00 WIT, belum juga ditemukan sosok ketiga korban.
Pencarian pun akhirnya dihentikan. Pencarian akan dilakukan tim besok pagi, dengan menyusur di beberapa titik yang di seputaran perairan itu.
Informasi yang diperoleh wartawan di lokasi kejadian, ketiga korban yang terseret arus yakni, Usman Korneles, Pujawati Maturbongs (16), Irmawati Maturbongs (13).
Saat itu, ketiganya bersama, Awat Maturbongs, yang adalah ayah kandung keduanya dan bapak mantu dari korban Usman Korneles, pergi mencari ikan di laut dengan jaring, tanpa menggunakan perahu.
Belum diketahui informasi pasti kejadian itu, namun menurut penuturan warga di lokasi kejadian, mereka baru mendapatkan informasi tersebut, setelah ayah korban kedua anak gadis tersebut, pulang dan berlarian ke rumahnya untuk menyampaikan kejadian itu.
Warga sekitar pun akhirnya berusaha untuk mencari ketiganya. Namun karena kondisi gelap, sehingga mereka melaporkan kejadian itu ke Polres Kaimana.

Tak lama kemudian, tiba anggota Polres Kaimana dan dibantu tim dari Basarnas Kaimana, untuk mencari para korban.
Jaket dan Salam Dua Jari Jadi Pesan Terakhir
Ibu kandung korban, Wagasi Alamure, yang berhasil dikonfirmasi di lokasi pencarian di pesisir Pantai Simora, Minggu malam mengaku, awalnya, sekitar pukul 17.30 WIT, seperti biasanya, suaminya, pergi ke laut untuk mencari ikan.
“Saya sudah larang untuk tidak boleh pergi, karena saat ini angin kencang dan cuaca kurang baik. Namun, mereka terus pergi. Saya pun akhirnya bawa jacket warna merah ke kakaknya. Dari situ, dia beri salam dua jari ke saya, ternyata itu pesan terakhir dia untuk saya,” ujar Wagasi yang terus menerus bersedih karena kehilangan kedua anak gadisnya.
Dari data yang diperoleh, Pujawati Maturbongs adalah siswi kelas X SMK Negeri 2 Kaimana, sementara Irmawati Maturobongs adalah siswi kelas VII SMP Negeri 2 Kaimana.
Sedangkan, Usman Korneles, adalah anak mantu dari Awat dan Wagasi.
Duka lara tentunya meliputi pasangan suami istri ini. Semoga ada uluran tangan dari semua pihak yang bisa membantu meringankan beban yang saat ini mereka hadapi.(ANI-R1)