Terima Para Guru, Wakil Rakyat di DPRD Kaimana Teteskan Air Mata

0
Terima Para Guru, Wakil Rakyat di DPRD Kaimana Teteskan Air Mata

Terima Para Guru, Wakil Rakyat di DPRD Kaimana Teteskan Air Mata


KAIMANA, KT- Sebagian besar anggota DPRD Kaimana, saat menerima para guru yang dimutasi melalui nota tugas oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kaimana, Kamis (30/9/2021) meneteskan air mata.

Kesedihan itu tergambarkan dari beberapa pernyataan para wakil rakyat ini di hadapan para guru yang dimutasi.

“Kami sebagai wakil rakyat yang dipercayakan duduk di sini, mewakili rakyat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Kehadiran Bapak/Ibu guru di gedung ini, merupakan bentuk ketidakadilan yang terjadi di negeri ini. Kami menyadari bahwa guru adalah orangtua kami, tanpa guru kami tidak bisa duduk di kursi ini. Kami sangat berharap, agar pimpinan DPRD segera mengambil langkah, karena ini sudah tidak manusiawi. Jangan kita bawa kepentingan politik dalam pendidikan, sekali lagi jangan. Jangan kita korbankan mereka, hanya karena balas dendam politik. Politik itu sudah selesai, bagaimana kita bisa mencerdaskan anak bangsa, jika kita masih berkutat dengan kepentingan politik saat ini?” ujar Wakil Rakyat dari PDI Perjuangan, Erny Maya Epha dengan suara terbata-bata.

Suasana hening dan diam itu pun menyebabkan beberapa tenaga pendidikan pun harus meneteskan air mata.

Dalam pernyataannya, dia pun dengan tegas mengatakan, nota tugas yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kaimana, perlu mempertimbangkan banyak faktor, termasuk satu guru mendapatkan 4 nota tugas, sehingga ketenangan dan kenyamanan para guru untuk mendidik anak bangsa, terlebih selama ini dilanda pandemi covid hampir 2 tahun lamanya, berdampak baik untuk wajah pendidikan di daerah ini.

Simon Fofid, Wakil dari Partai NasDem pun dengan tegas mengatakan, pemerintah perlu memberikan penghormatan bagi para guru yang tinggal beberapa bulan lagi pensiun dan apakah harus dipindahkan ke kampung untuk sebuah penyegaran?

Dia sangat berharap agar, Pemerintah Daerah, segera memberikan jawaban atas persoalan ini, apalagi para guru yang dimutasikan dengan nota tugas ini tidak melalui sebuah prosedural selayaknya mutasi seorang ASN sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku?

Hal senada pun disampaikan Ketua DPRD Kaimana, Irsan Lie, di depan para guru yang dimutasi.

“Kami merasa prihatin dengan kebijakan ini, karena sebagai wakil rakyat kami pun sangat peduli dengan persoalan ini. Namun, Bapak/Ibu lihat sendiri, seperti kondisi yang terjadi saat ini. Kita ingin mencari solusi bersama, agar tujuan kita mendorong pendidikan itu menjadi lebih baik, apalagi selama pandemi, anak-anak kita tidak penah belajar. Dengan penempatan tenaga pendidik yang baik, tentunya diharapikan kualitas pendidikan kita akan jauh lebih baik,” tegasnya.

Permasalahan seputar nota tugas para guru yang dimutasi itu pun, akan dibahas bersama para Wakil Rakyat di DPRD Kaimana secara internal.(ANI-R1)

 

 

 

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan