Seorang Guru SMPN 5 Kaimana Nyaris Dilecehkan, Aktivis Sekolah Terganggu
KAIMANA, KT- Seorang guru pada SMP Negeri 5 Kampung Lobo Kaimana nyaris dilecehkan, saat sedang tidur di rumah guru, bersama dua orang siswa sekolah tersebut.
Kejadian tersebut berdampak para guru sekolah tersebut enggan melaksanakan kegiatan belajar mengajar, hingga selama dua pekan lamanya.
Bahkan kejadian yang mengancam para guru terutama ibu-ibu guru tersebut, sudah terjadi selama dua kali.
Berkaitan dengan persoalan tersebut, saat ini pelaku sudah berhasil diamankan oleh aparat kepolisian.
“Kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIT dini hari. Pelaku saat itu masuk dengan cara membobol jendela belakang. Karena tak mau pergerakannya diketahui korban, pelaku akhirnya mematikan lampu. Namun, entah mengapa, pelaku yang dalam kondisi dikuasai miras, menyalahkan lagi lampu. Saat menyalahkan lampu, korban yang kaget dan menyadari ada orang tak dikenal masuk ke dalam rumah, korban langsung berteriak minta tolong,” cerita salah seorang staf guru pada SMP Negeri 5 yang enggan namanya disebutkan, saat dikonfirmasi di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kaimana, Rabu (19/11/25).
Lanjut dia, pelaku setelah korban berteriak minta tolong, langsung mengambillangkah seribu meninggalkan TKP.
Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke aparat Kampung. Aparat Kampung pun melakukan pertemuan dengan para guru dan beberapa tokoh masyarakat dan tokoh adat.
“Clear, saat sudah ditangani Polsek. Pelaku sudah diamankan polisi dan di hadapan polisi, pelaku mengakui perbuatannya,” tambahnya lagi.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga melalui Kabag Pembinaan Ketenagakerjaan, Emanuel Iyok Drihandoyo, ketika dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya Senin (25/11/25), membenarkan kejadian tersebut yang saat ini sedang ditangani polisi.
“Ini masalah serius, dan kami tidak berani langsung mengirim guru-guru kami kembali ke sana, karena ini sudah terulang dan jadi masalah yang serius,” tegasnya.
Dia menambahkan, untuk menjamin keamanan bagi para staf pengajar di sekolah tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan Polsek Kota Kaimana.
“Sudah ada anggota Polsek Kota yang melakukan pengamanan di sana. Kita juga menempatkan security kita di sana, untuk membantu aparat kepolisian. Ini upaya yang kita lakukan saat ini,” tambahnya.
Dirinya juga berharap supaya ini juga bukan hanya menjadi perhatian Dinas terkait saja, namum juga jadi perhatian bersama.
“Untuk informasi, bahwa saya kemarin, Minggu (23/11/25) sudah mengantar kembali guru-guru ke Lobo, dan Puji Tuhan Proses KBM sudah kembali normal dari hari ini,” tutupnya.(KHR-R1)

