Wabup Waryensi Apresiasi Inisiatif Pemuda Katolik untuk Tanam Mangrove

0
IMG-20250712-WA0025

KAIMANA, KT – Hadiri kegiatan Penanaman Mangrove di Jalan Utarum Kampung Coa Wakil Bupati Kaimana penanaman Mangrove sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan.

 

Wakil Bupati Kabupaten Kaimana, Isak Waryensi dalam sambutannya pada kegiatan penanaman Mangrove di jalan Utarum Kampung Coa pada Sabtu, (12/7/25) menyampaikan bahwa penanaman mangrove sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ikan-ikan serta biota laut lainnya.

 

Tak hanya segala jenis makluk hidup di laut, kata Waryensi bahwa Mangrove juga sangat berpengaruh terhadap jenis hewan didarat maupun udara, serta menjaga abrasi dan longsor.

 

“Saya ambil contoh destinasi teluk Triton yang saat ini telah terjadi abrasi, Pohon-pohon mulai rubuh menandakan alam mulai rusak, tentu ini menjadi perhatian serius semua pihak” ungkapnya.

 

Selaku pemerintah Daerah Kabupaten Kaiaman dirinya berharap, melalui kegiatan itu bisa membuka cakrawala berpikir dari para peserta, karena tanggung jawab menjaga dan melestarikan lingkungan berada di pundak anak-anak muda.

 

Terpisah, Dominikus P. P. Farneubun selaku Penanggung Jawab Program The Samdhana Institute menegaskan bahwa penanaman lahan maggrove ini merupakan program kerja yang telah disepakati bersama pihak donatur.

 

Farneubun mengungkapkan mengapa pihaknya melaksanakan penanaman maggrove dipesisir pantai gunung dulang Kampung Coa.

 

“Karena berkaitan dengan pembibitan dan penanaman maggrove dengan jenis Rihzophora sebanyak 400 bibit, yang diperkirakan bisa bertumbuh dan berkembang di wilayah itu, “ujarnya.

 

Disebutkan, sebagai bentuk komitmen bersama, ia mengajak seluruh OPD, LSM, Pemerhati lingkungan dan stakeholder lainnya untuk menjadi wali manggrove.

 

“Kami juga akan merawat dan menjaga 400 bibit maggrove yang ditanam kurang lebih hampir 8 bulan, ”

 

Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komcab Kaimana, Petrus Jimmy Rumlus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua kadernya, karena telah berupaya untuk melaksanakan kegiatan itu.

 

“Karena pemimpin yang hebat itu adalah pemimpin yang mampu berjalan dengan orang-orang hebat di sampingnya, “sebutnya.

 

Ia berharap, melalui aksi tersebut bisa merubah paradigma berpikir pemuda, sehingga mampu menjaga kelestarian manggrove dari dampak krisis dan perubahan iklim yang melanda dunia.(JRTC-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan