Beasiswa STUDSI, Dinas Diharapkan Perketat Bukan Penggunaannya Saja Tetapi Kualitas Lulusan

0
WhatsApp Image 2025-10-08 at 19.07.29

KAIMANA, KT– Tokoh Pendidikan Kaimana, Nus Patiatta, mengomentari berkaitan dengan masih banyaknya mahasiswa penerima bantuan beasiswa dalam bentuk STUDSI oleh Pemda Kaimana, yang hingga saat ini belum menyampaikan LPJ-nya ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kaimana.

 

Melalui telepon selulernya, Nus yang juga adalah politisi Kabupaten Kaimana ini menyarankan agar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga harus lebih memperketat penerima beasiswa STUDSI yang dianggarkan oleh Pemda Kaimana dengan menggunakan uang rakyat.

 

“Terus terang, dari tahun ke tahun batuan pendidikan ini sudah banyak menguras keuangan daerah. Daerah ini terlalu banyak rugi, bantuan beasiswa tidak dipergunakan sebagaimana mestinya, ada yang pakai buat kepentingan pribadi, bukan untuk biaya pendidikan, sehingga telah menguras anggaran daerah,” tegas Nus saat memberikan keterangan persnya, Rabu (8/10/25).

 

Meski demikian, Nus yang juga sebagai Pendidik di Kota Kaimana ini menyarankan agar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga lebih selektif dalam menyalurkan bantuan kepada para mahasiswa asal Kaimana ini.

 

“Bukan hanya tentang penggunaan uangnya, tetapi prestasinya juga juga harus diperhatikan. Kapan selesai kuliahnya, jangan sampai kuliah tidak selesai-selesai tetapi bantuan itu terus diberikan. Kan masih banyak sektor pendidikan lainnya yang perlu mendapatkan bantuan serupa dari pemerintah,” tegasnya.

 

Dia juga sangat berharap agar, mahasiswa yang telah menerima bantuan tersebut harus berimbang antara hak dan kewajibannya.

 

“Artinya keberimbangan ini tidak hanya soal LPJ saja, tetapi juga kualitas mahasiswa pun dituntut, sehingga ke depan daerah ini bisa lebih maju dengan sumber daya manusia yang memadai. Anak-anak mahasiswa juga harus selesai tepat waktu, perbaiki diri dengan terus meningkatkan kualitas mereka, karena dunia kerja saat ini tidak hanya ijasah saja, tetapi juga kemampuan skill sangat diperlukan,” tambahnya.

 

Di akhir keterangannya, Nus juga menyarankan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kaimana, untuk mendata kembali mahasiswa yang benar-benar sedang berkuliah.

 

“Usul saya ke Dinas Pendidikan, data ulang lagi, karena supaya jangan ganggu yang lain, jika yang belum menyampaikan LPJ mereka, langsung di-take down saja, sehingga jangan menghambat yang lainnya,” pungkasnya.(ARI-R1)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan