Pemda Kaimana Konsen Wujudkan Teluk Triton sebagai Destinasi Wisata Bahari Kelas Dunia

0
WhatsApp Image 2025-10-27 at 16.28.57

KAIMANA, KT– Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana, saat ini terus berupaya untuk mengembangkan kawasan wisata Teluk Triton menjadi destinasi bahari kelas dunia.

 

Untuk itu, Pemda menggelar kegiatan Konsultasi Publik Tahap ll (KP-ll) Penyusunan Dokumen Rencana Detail Tahap Ruang (RDTR) Kawasan Pariwisata Teluk Triton dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RDTR Kawasan Wisata Teluk Triton, dilaksanakan di Rumah Makan Belia, Senin (27/10/25).

 

Kegiatan ini merupakan tahapan penting dalam memastikan bahwa rencana tata ruang kawasan wisata Teluk Triton dapat disusun secara partisipatif, komprehensif, dan selaras dengan pembangunan daerah.

 

Dalam sambutannya, Asisten ll Perekonomian dan Pembangunan Setda Kaimana, Dedy Djunaidi Ombaier, menegaskan, wilayah Triton memiliki potensi yang luar biasa sebagai kawasan wisata bahari unggulan di Papua Barat.

 

Meski demikian, lanjut dia, wilayah ini juga memiliki tantangan ekologis dan geografis yang memerlukan kedekatan perencanaan ruang yang sensitif terhadap lingkungan dan berbasis konservasi.

 

“Penyusunan dokumen RDTR dan KLHS ini bukan sekedar tugas administratif, melainkan sebuah proses krusial yang menentukan arah pembangunan kawasan pariwisata kita untuk masa depan,” ujarnya.

 

Lanjut dia, melalui RDTR, akan ditetapkan isolasi dan aturan kemanfaatan ruang yang jelas. Ini akan memberikan kepastian hukum bagi para investor dan masyarakat, sehingga proses perizinan bisa berjalan dengan cepat, transparan, dan efisien.

 

Dengan demikian, iklim investasi yang kondusif pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya bagi masyarakat kita.

 

Sementara itu, KLHS akan memastikan bahwa setiap rencana pembangunan pariwisata telah mempertimbangkan aspek lingkungan secara strategis.

 

Dalam sambutannya, Dedi juga menegaskan agar pertumbuhan pariwisata tidak boleh merusak alam dan budaya. Pembangunan harus selaras dengan daya hukum dan daya tampung lingkungan hidup, sehingga kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat bisa terus terjaga.

 

“Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Kita membutuhkan masukan, ide, dan saran dari seluruh pemangku kepemimpinan. Kontribusi aktif dari berbagai unsur, mulai dari masyarakat, pelaku usaha, hingga akademisi akan dihargai untuk menyempurnakan dokumen perjalanan ini,” ungkapnya.

 

Masukan yang konstruktif akan memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan daerah dan aspirasi bersama.

 

“Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk menyatukan visi dan langkah demi terwujudnya kawasan pariwisata Teluk Triton sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia yang berkelanjutan dan mensejahterakan masyarakat,” tutupnya.(KHR-R1)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan