WhatsApp Image 2025-11-08 at 08.35.51 (1)

KAIMANA, KT- Ketua Harian KONI Kabupaten Kaimana, Lewi Oruw, dalam keterangan persnya, Sabtu (8/11/25) menegaskan, tidak semua event olahraga baik yang dilaksanakan di dalam daerah maupun di luar daerah harus dibiayai oleh KONI Kabupaten Kaimana.

 

Hal itu ditegaskan Lewi Oruw menyusul, banyaknya permintaan proposal yang masuk ke pihaknya, untuk pembiayaan sejumlah event olahraga di Kaimana maupun di luar Kaimana, untuk event eksebisi, hari ulang tahun dan persahabatan.

 

“Dapat kami jelaskan di sini bahwa hadirnya komite olahraga nasional indonesia baik di tingkat pusat, provinsi maupun di kabupaten/kota, adalah untuk melaksanakan pembinaan dan peningkatan prestasi anak bangsa. Puncak untuk mengukur prestasi olahraga adalah pada even pekan olahraga nasional. Olehnya, setiap cabang olahraga baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota, perlu menyiapkan para atlitnya, untuk bisa merebut tiket ke sana,” jelasnya.

 

Dikatakan, olehnya, setiap provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia, sudah memiliki jadwal dan agenda yang tersusun setiap tahunnya secara baik. Bahkan, bukan hanya itu saja, termasuk ketersediaan anggarannya pun sudah dimasukan, disesuaikan dengan jadwal dan agenda olahraga untuk masing-masing cabang di setiap tingkatan.

 

“Jadi sekali lagi, tidak semua cabang olahraga itu wajib dibiayai oleh KONI, karena pembinaan itu dilakukan secara berjenjang sesuai dengan tahapnya. Saya harus sampaikan hal ini, sehingga menjadi perhatian bagi seluruh pemangku kepentingan di setiap cabang olahraga, termasuk masyarakat Kabupaten Kaimana,” tegasnya.

 

Dia juga menambahkan, karena setiap cabang olahraga itu mencari tiket untuk masuk ke PON, maka perlu diperhatikan bagi setiap cabang olahraga untuk mengikuti jadwal, tahapan dan jenjang yang telah ditetapkan baik secara nasional maupun regional.

 

“Jadi kalau ada tahapan di tingkat provinsi itu tidak ikut, maka tentu kita akan kehilangan kesempatan dan diwakili oleh daerah lain. Kita tidak mungkin punya tiket ke sana, karena tahapannya harus begitu. Kalau kita hanya kejar event HUT, Persahabatan, atau eksebisi, maka tidak akan tercatat dalam rekor baik secara nasional maupun regional,” tegasnya.

 

Untuk itu, lanjut dia, sebagian besar proposal yang masuk ke KONI Kaimana, pihaknya tidak bisa menjawabnya, karena ketersediaan anggaran.

 

“Kami tidak hanya punya tugas menyiapkan prestasi atlit saja, tetapi juga menyediakan wasit-wasit profesional dan juga tim yang profesional di setiapcabang olahraga, sehingga kewibawaan olahraga itu tetap terjaga, dan dapat menghasilkan produk atlit yang profesional untuk mengharumkan nama Kaimana ke depannya, baik di tingkat nasional maupun regional,” pungkasnya.(ARI-R1)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan