Pra Paroki Sta. Marta Krooy Meriahkan Natal di 3 Kampung Ini
KAIMANA, KT – Menyambut perayaan Natal 25 Desember 2025 Pra Paroki St. Marta Krooy telah melaksanakan penerimaan sakramen pengakuan, serta persiapan beberapa agenda rutin tahunan yang akan dilaksanakan seperti pelayanan perayaan Natal di Kampung-kampung.
Pastor Pra Paroki Sta. Marta Krooy RP. Fransiskus Nenga, O.Carm dalam keterangannya kepada Kabar Triton di halaman kantor BKPSDM kabupaten Kaimana pada, Senin (22/12/25) menjelaskan bahwa menjelang Natal kali ini ada beberapa kegiatan yang akan dipersiapkan oleh pihaknya.
“Kita dari Pra paroki Sta. Marta Krooy telah telah melaksanakan penerimaan sakramen pengakuan, selain itu juga, untuk perayaan Natal ini menjadi meriah, kita akan merayakannya di tiga kampung yakni mulai dari gereja Santo Paulus Egerwara di distrik Argunibawa, kemudian santo Petrus Boufer dan Santo Petrus Evara” jelas romo Fan, sapaan akrab imam muda dari Ordo Carmel ini.
Kaitan dengan kehadiran umat pada tiga kampung tersebut, kata Romo Fan bahwa untuk gereja Santo Paulus Egerwara umatnya kurang lebih ada 10 kk dengan total jumlah umat 15 orang. Sementara untuk umat pada gereja Santo Petrus Efara dan Santo Petrus Bofuer jumlah umat yang akan mengikuti kurang lebih ada 35 umat yang akan hadir di sana.
Kata Romo Fan bahwa pada Perayaan malam Natal pada tiga kampung tersebut nantinya akan dipimpin oleh para suster-suster INSC, suster-suster Karmel di Santa Marta Kroy Kaimana.
Sementara dirinya selaku Pastor Pra Paroki akan memimpin perayaan malam natal di pusat Pra Paroki Sta. Marta Krooy, dan pada tanggal 25 pagi.
“Setelah perayaan misa tanggal 25 Desember di Pusat Pra Paroki Krooy saya berencana akan melanjutkan perayaan misa di gereja Santo Paulus Egerwara di Mandiwa, Distrik Arguni bawah,” ungkapnya.
Selaku Pastor Pra Paroki, dia juga menyampaikan informasi bahwa untuk perayaan Natal di gereja Santa Marta Krooy maupun stasi-stasi mulai dari St. Paulus Egerwara sampai dengan Petrus Efara dan Bofuer pada tanggal 24 malam dimuai pada pukul. 19.00 WIT ( jam 7 malam), sedangkan perayaan Natal pagi pada tanggal 25 dimulai pada jam 08.00 WIT.
“Saya berharap untuk umat bahwa setelah mempersiapkan Hari Raya Natal ini dengan baik, lewat empat masa penantian atau masa Advent, semoga umat sekalian memiliki hati yang baru, semangat yang baru dan dapat merayakan Natal dengan penuh damai dan sukacita. Dan selanjutnya dengan sukacita yang sama, yang berasal dari kemurahan Tuhan. Semoga bisa membagikannya kepada semua orang, kepada dunia, kepada siapa saja. Terutama mereka yang sungguh-sungguh memerlukan sapaan dan juga rahmat damai Tuhan. Semoga Natal senantiasa membawa damai dan sukacita bagi kita semua,” pesan Romo Fan.(JRTC-R1)

