Dishub Kaimana Tahun Ini Bangun Pelabuhan Penyebarangan di Yamor

0
Kepala Dinas Perhubungan Kaimana, Drs. Daniel Irto Bato, M.Si. (FOTO: ARI)

Kepala Dinas Perhubungan Kaimana, Drs. Daniel Irto Bato, M.Si. (FOTO: ARI)


KAIMANA, KT- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kaimana tahun anggaran 2025 ini akan membangun satu pelabuhan lagi di wilayah Kabupaten Kaimana, tepatnya di wilayah Hauma Distrik Yamor.

 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kaimana, Drs. Daniel Irto Bato, M.Si kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (23/7/25).

 

“Untuk konstruksi pelabuhan itu, kita pergunakan konstruksi kayu, sehingga bisa menjaga kawasan itu tetap alami. Kita juga berharap dengan pembangunan pelabuhan ini, bisa menjaga ekosistim yang ada di kawasan itu, termasuk juga menambah minat wisatawan di wilayah ini,” tegasnya.

 

Disinggung soal dari jumlah pelabuhan yang sudah dibangun di wilayah Kabupaten Kaimana, apakah sudah mencukupi, kata dia, Kaimana ini 80 persennya terdiri dari kampung-kampung yang berada di pesisir pantai, sehingga pelabuhan memang sangat dibutuhkan untuk membantu akses masyarakat.

 

“Memang anggaran itu sudah masuk di pelelangan, dengan jumlah anggaran sekitar 1 miliar lebih. Semoga secepatnya ditayangkan dan progresnnya segera dibangun. Untuk ke depannya memang kita sedang upayakan agar ada konektifitas antara titik pertumbuhan ekonomi dengan pasar. Intinya, ada pertumbuhan ekonomi di situ, kita akan bangun. Tahun depan, kita akan upayakan di dua tempat yakni Pulau Adi dan di Tanusan,” jelasnya.

 

Dia menambahkan, untuk 2 pelabuhan ini sebenarnya sudah bisa masuk dalam tahun anggaran ini, namun karena terbentur dengan anggaran sehingga ditunda untuk tahun anggaran selanjutnya.

 

“Jadi kita akan simpulkan titik-titik pertumbuhan ekonomi ini dengan wilayah pasar, sehingga hasil pertanian, perikanan dan perkebunan masyarakat bisa diakses ke wilayah Kota dan selanjutnya dibawa ke luar daerah. Kita juga sudah masukan renstra kita, agar ada konektifitas antara titik pertumbuhan ekonomi dengan pasar. Kita ke depan juga akan memikirkan bagaimana armadanya, yakni semacam perintis, sehingga masyarakat bisa terbantu dengan tersedianya sarana dan prasarana perhubungan itu. Ini memang tugas pemerintah,” sebutnya sambil mengaku, perintis akan didorong di APBD Perubahan tahun anggaran 2025 ini.(ARI-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan