Petronas Masuk Kaimana, Ribuan Tenaga Kerja Siap Diserap

KAIMANA, KT– Tiga perusahan besar akan segera masuk ke Kaimana untuk mengelola sejumlah tambang di wilayah Kabupaten Kaimana.

Kepala Bappeda dan Litbang Kaimana, Abdul Rahim Furuada kepada Kabar Triton di Kantornya pada Rabu, (6/8/25) mengaku, dengan hadirnya 3 perusahaan tersebut, salah satunya yakni Petronas yang sudah menandatngani kontrak pada tahun 2024 lalu, akan menyerap ribuan tenaga kerja di Kaimana.

“Jadi ada 3 perusahan yang akan masuk, yang tahun ini rencana masuk adalah Petronas yang akan mengelola kawasan minyak dan gas di Distrik Buruway dengan luas kawasannya mencapai 8,4 kilolmeter persegi. Untuk pengelolaan minyaknya dapat menghasilkan 6,8 miliar barrel minyak per tahunnya,” jelasnya.

Dia mengatakan, dengan hadirnya perusahaan ini, tentu selain memberikan dampak keuntungan bagi pendapatan asli daerah, tetapi juga dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Kaimana.

“Ke depannya, lapangan pekerjaan ini tidak hanya di sektor pemerintahan saja, tetapi juga di sektor swasta, terutama investasi-investasi besar yang akan masuk ke Kaimana. Jadi ada multiplier effect yang diperoleh pemerintah daerah terutama dalam mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya.

Meski demikian, untuk menjawab tantangan ke depan, lanjut Furuada, pemerintah daerah memiliki peran dan tanggungjawab besar untuk menyediakan keterampilan, khususnya bagi putri-putri Kaimana, yang nantinya akan bersaing dengan tenaga kerja dari luar untuk masuk dalam pengelolaannya.

“Dari data yang kita punya, presentasi OAP-nya terlalu sedikit dalam hal penyerapan tenaga kerjanya. Untuk itu, kita perlu persiapkan mereka, dan tadi sudah kami usulkan ke Pemerintah Provinsi melalui MRPB agar bisa dibangun BLK di Kaimana. Karena ke depan, masyarakat asli Papua harus bisa mendapatkan porsi besar dalam investasi yang akan dilakukan di daerah ini. Dan itu tidak boleh terulang di investasi-investasi besar yang lainnya,” tegas ARF, sapaan akrabnya.(JRTC-R1)

Please follow and like us: