Sound System Miliran Milik Pemda Kaimana Lenyap Entah ke Mana?

0
Aset Sound System milik Pemda yang slama ini dipergunakan untuk kegiatan Pemerintah, yang lenyap entah ke mana.(FOTO: ARI)

Aset Sound System milik Pemda yang slama ini dipergunakan untuk kegiatan Pemerintah, yang lenyap entah ke mana.(FOTO: ARI)

 

KAIMANA, KT– Pemerintah Daerah (Pemda) Kaimana kehilangan sejumlah perangkat sound system yang dibelanjakan dengan menggunakan dana APBD hingga miliran rupiah pada tahun 2017 lalu.

 

Lenyapnya sejumlah fasilitas sound system tersebut, diakui Kepala Bagian Aset Daerah pada BPKAD Kabupaten Kaimana, Suswanto yang berhasil dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Senin (4/8/25).

 

“Benar bahwa sesuai degan pendataan yang kita lakukan, sebagian besar peralatan sound system kita hilang. Memang awalnya, pengadaan alat tersebut ada di Dinas PUPR. Meski belum diserahkan ke aset, namun kita tetap mendatanya sebagai aset daerah,” jelasnya mengawali pertanyaan wartawan soal hilangnya aset tersebut.

Sound system milik Pemda Kaimana yang masih tersisa di Gudang Pasific.(FOTO : ARI)
Sound system milik Pemda Kaimana yang masih tersisa di Gudang Pasific.(FOTO : ARI)

Menurut dia, setelah pihaknya melakukan crosscheck di tempat penyimpanan, terdapat beberapa alat yang sudah hilang, sehingga pihaknya menyarankan kepada Dinas PUPR agar melaporkan hal itu ke Polres untuk berita kehilangan.

 

“Sehingga sebagian kecilnya kita berikan kepada pihak ketiga untuk mengelolanya. Bukan hanya sound system saja, tetapi juga tenda dan panggung juga kita serahkan ke pihak ketiga untuk mengelolanya,” aku Suswanto.

 

Meski demikian, Suswanto tidak menampik jika peralatan tersebut seluruhnya sudah dapat dipergunakan lagi karena kondisinya rusak.

 

Salah seorang mantan tenaga sound system yang enggan namanya disebutkan kepada wartawan mengaku, barang tersebut tidak hilang, tetapi sengaja dihilangkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab menjaga aset milik pemerintah itu.

 

“Informasinya barang-barang itu sebelumnya dikelola oleh salah satu orang. Namun, setelah pergantian Bupati kemarin, barang-barang itu sudah tidak ada lagi di Kaimana dan sudah digeser ke tempat lain. Kalau bisa, penyidik Polres atau Kejaksaan bisa panggil pihak-pihak yang bertanggungjawab itu. Karena sound system yang diadakan itu, anggarannya hingga  mencapai belasan miliar ru;iah jumlahnya. Sayang, kalau akhrnya hilang begitu saja,” tegasnya.(ARI-R1)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan