Bupati Hasan ; Tidak Semua Program Kampung Dibawa dalam Musyawarah RKPD
KAIMANA, KT – Badan Perencanaan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kaimana gelar Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Musrenbang Otonomi Khusus (OTSUS).
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Pertemuan Krooy, Kabupaten Kaimana pada kamis, 27/03/2025.
Bupati Kabupaten Kaimana Hasan Achmad dalam sambutannya menjelaskan bahwa melalui kegiatan Perencanaan pembangunan ini dapat disalaraskan dengan berbagai kebijakan-kebijakan pemerintah daerah yang harus dilaksanakan dengan kebutuhan Masyarakat.
Maksud Menyelaraskan apa yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat ini adalah hal yang krusial karena dalam musyawarah RKPD, dapat memperoleh dokumen-dokumen perencanaan pembangunan.
” boleh jadi bahwa peserta musyawarah pembangunan merasa apa yang menjadi kebutuhan itu tidak terpenuhi dalam dokumen perencanaan pembangunan Daerah” ungkapnya.

Kata Bupati memang persoalan ini tidak sederhana karena apa yang menjadi harapan dan kebutuhan itu bisa saja beragam sementara pemerintah lebih condong pada proses pembangunan yang spesifik, inilah yang menjadi alasan bahwa dalam proses pembangunan itu tidak sesuai dengan harapan-harapan peserta musyawarah.
Kata bupati bahwa Untuk menjawab persoalan tersebut maka ada keibijakan pemerintah yang nanti dituangkan dalam Rencana kerja pemerintah Daerah yang dapat diprioritaskan pada program-program yang berpihak pada kebutuhan masyarakat.
“Program yang menyiapkan sumber-sumber bagi masyarakat dikampung, untuk bisa meminimalisir apa yang menjadi harapan dan kebutuhan dari masyarakat itu sendiri” terang orang nomor satu di Kabupaten Kaimana itu.
Pada prinsipnya kata Hasan dalam perencanaan pembangunan dan ususlan-usulan yang berjenjang itu harus memenuhi kriteria-kriteria yakni.
Susunan kegiatan kampung itu harus dibiayai dengan Anggaran belanja Kampung, apabila pendanaan dari kampung tidak mencukupi maka dapat diusulkan ke jenjang yang berikut yaitu pemerintah Kabupaten.
“Kadang-kadang persoalan ini tidak diperhatikan sehingga segala proses pembangunan yang ada dikampung harus kita usulkan agar dapat tercover dalam dokumen perencanaan pembangunan Daerah,” tutup Bupati.(JRTC-R1)