Dukcapil Berencana Tempatkan Staf di Beberapa Instansi
KAIMANA, KT- Untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Kaimana, terutama terkait dengan pelayanan adminsitrasi kependudukan, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kaimana sudah berencana untuk menempatkan stafnya dibeberapa instansi yang langsung berhubungan dengan administrasi kependudukan masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kaimana, Wahab Pical, S.Sos ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, penambahan pelayanan di setiap kantor tersebut, agar mempermudah pengambilan data kependudukan dan pencocokan data kependudukan warga. Salah satu contohnya adalah kantor dinas pendidikan yang paling membutuhkan data tersebut.
“Kami akan memberikan pelayanan di setiap SKPD yang ada di kabupaten ini yang membutuhakan data kependudukan. Yang paling diutamakan adalah RSUD. Hal ini berkaitan dengan Akte kelahiran yang harus secepatnya dibuat. Untuk mempermudah hal tersebut, semua data yang ada di dukcapil akan tersambung ke setiap SKPD. Semua data yang diberikan setiap instansi akan terbaca di dukcapil, demian sebaliknya semua data yang masuk dari dukcapil akan terbaca di setiap SKPD,” terangnya.
Lanjut Pical, ketika ada kelahiran bayi di RSUD, maka untuk membuat akte kelahiran tidak perlu lagi harus ke dukcapil. Namun, tinggal disinkronisasi data melalui komputer RSUD, sehingga seorang bayi yang lahir langung memiliki akte kelahiran pada hari itu juga, tanpa harus mengurusnya di dukcapil Kaimana.
Namun untuk sekarang, hal ini belum bisa dilakukan oleh dukcapil, karena masih ada yang perlu di benahi dan ditambahkan oleh dukcapil. Salah satunya adalah server yang ada di dukcapil yang sekarang ini hanya satu. Sehingga jika menambahakan pelayanan ke setiap SKPD, akan memberikan efek pada server tersebut.
Pical juga berkomitmen bahwa di tahun 2019, pihaknya akan berusaha untuk melengkapi server sebelum menyambung ke setiap SKPD. Karena melihat bahwa server sangatlah mahal, sehinga perlu adanya uluran tangan dari pemerintah daerah. “Saya akan mencoba menambahkan server di Dukcapil, sehingga bisa memberikan pelayanan tersebut,” ujarnya. (DAR-R2)