Pawai Ta’aruf MTQ IV Digelar Besok, Persiapan Sudah 95 Persen
KAIMANA, KT – Ketua Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) IV Tingkat Kabupaten Kaimana, Fatamsyah Furu, S.Hut, menyampaikan bahwa persiapan panitia telah mencapai 95 persen.
Kepada Wartawan di Sekretariat Panitia MTQ, Selasa (7/10/25) Fatamsyah, menjelaskan rangkaian kegiatan MTQ yang akan diawali dengan pawai Ta’aruf keliling kota Kaimana pada Rabu (8/10/2025) pagi.
Ia juga menjelaskan bahwa pawai ini akan resmi dilepas Oleh Wakil Bupati Kaimana Isak Waryensi, dan diikuti oleh peserta kafilah dari tujuh distrik se-Kabupaten Kaimana bersama pendamping, ormas Islam, organisasi wanita, hingga perwakilan keluarga peserta.
“Rute pawai sudah ditentukan, dimulai dari Gedung Pertemuan Krooy, melewati sejumlah jalan utama di kota Kaimana, dan kembali ke lokasi semula. Kami harapkan partisipasi masyarakat untuk ikut menyemarakkan kegiatan ini,” ujar Fatamsyah.
Usai pawai Ta’aruf, panitia juga akan melaksanakan pengukuhan dewan hakim serta gladi resik yang berlangsung di Gedung Pertemuan Krooy dan Masjid At-Taqwa Krooy. Kegiatan ini sebagai bentuk kesiapan akhir sebelum pembukaan resmi MTQ IV.
Lebih lanjut, Fatamsyah menyebutkan jumlah dewan hakim yang akan bertugas sekitar 30 orang. Dari jumlah itu, dua orang di antaranya berasal dari pusat, sedangkan sisanya dari provinsi Papua Barat dan Kabupaten Kaimana sendiri.
“Dewan hakim sudah siap untuk menilai cabang-cabang lomba MTQ. Kami pastikan mereka memiliki kompetensi dan pengalaman di bidangnya, sehingga penilaian dapat berjalan objektif dan profesional,” jelasnya.
Fatamsyah juga mengimbau seluruh masyarakat Kaimana untuk turut mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan MTQ IV tingkat kabupaten ini. Ia menegaskan, kegiatan tersebut bukan hanya ajang lomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga momentum mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
“Kami berharap MTQ IV ini dapat berlangsung lancar, aman, dan meriah. Mari kita bersama-sama menjaga suasana kondusif dan menjadikan MTQ sebagai wadah memperkokoh persaudaraan serta menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.(JRTC-R1)
