Rusli Minta Hentikan Aktivitas Potong Kapal di Areal Pelabuhan

0
Exif_JPEG_420

Exif_JPEG_420


KAIMANA, KT- Anggota DPRD Kaimana, Rusli Ufnia, akhirnya angkat bicara soal aktivitas pemotongan besi tua di areal Pelabuhan Laut Kaimana. Dia pun meminta agar instansi teknis terkait segera melakukan upaya tersebut, karena sangat membahayakan ekosistim laut di wilayah perairan tersebut.

Hal itu disampaikan Rusli, saat dikonfirmasi melalui saluran telepon selulernya, Kamis (21/3/2019).

“Hal ini pun akan kami rapatkan dalam pertemuan terkait dengan pembenahan Dewan Adat Kaimana yang akan dilaksanakan Jumat besok,” katanya.

Dia mengaku, aktivitas pemenggalan kapal tersebut tentunya akan berdampak pada pencemaran lingkungan.

“Areal sekitar pelabuhan laut pasti akan tercemar, bukan hanya oleh adanya karat yang dihasilkan oleh besi, tetapi juga kemungkinan besar oleh sisa-sisa minyak yang ada dalam kapal tersebut,” ujarnya.

Disinggung soal belum adanya ijin dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kaimana, namun kegiatan pemotongannya telah dilakukan oleh pihak pengusaha besi tua, kata dia, mestinya pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup segera melakukan koordinasi untuk penghentian itu.

“Saya dapat informasi bahwa kapal tersebut sudah dapat ijin untuk pemotongannya di darat. Kalau di darat, saya pikir tidak akan tercemar laut kita, palingan berapa persen saja. Tetapi setelah tadi saya lihat slah satu kapal itu terbakar dan disampaikan oleh warga, barulah saya kaget, kok kenapa pemotongannya di laut?” tanya Rusli.

Pantauan wartawan, beberapa pagar Pelabuhan Laut Kaimana pun akhirnya dijebol untuk memudahkan aktivitas pemotongan kapal itu.(ANI-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan