CPNS 2018: Panselnas Bertolak Belakang, Hasil Belum Bisa Diumumkan
KAIMANA, KT- Pengumuman CPNS formasi tahun 2018 hingga saat ini masih belum diumumkan. Penundaan pengumuman CPNS tersebut lebih disebabkan karena masih bertolakbelakangnya keinginan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dengan keinginan sejumlah kepala daerah di Tanah Papua.
“Hingga saat ini bupati semua di Tanah Papua ini, belum menemui titik terang. Saat pertemuan di kantor MenPANRB beberapa waktu yang lalu, Panselnas belum mau mengakomodir keinginan seluruh bupati di Tanah Papua,” ujar Bupati Kaimana, Matias Mairuma saat ditemui sejumlah wartawan, di loby kantor Bupati Kaimana, Kamis (23/1/2020).
Alasan yang disampaikan oleh salah satu direktur jenderal di Kementerian, bahwa karena proses ini sudah menggunakan sistim computer assisted tes (CAT), maka semua orang sudah mengetahui hasilnya.
“Jadi mereka mengacu pada sistim itu, padahal seluruh kepala daerah di Tanah Papua berkeinginan agar memberikan prosentase 80-20 untuk orang asli Papua dan non Papua. Jadi semua kembali berdasarkan peringkat, tidak berdasarkan passing grade. Nah, kalau seperti ini maka maka prosentase kelulusan itu tidak 80-20 lagi dan dipastikan itu tidak mungkin bisa mengakomodir 80 persen orang asli Papua,” jelasnya.
Bupati juga menambahkan, dalam pertemuan tersebut, sejumlah kepala daerah mendesak jika Panselnas tetap menggunakan sistim itu, maka tentu akan menimbulkan permasalahan di daerah. Olehnya, sebaiknya hasilnya tidak boleh diumumkan karena akan berdampak pada terjadinya gejolak di daerah dan sebagai kepala daerah, kita tidak bisa mengendalikan itu.
“Dari alasan itu, Asisten Deputi pun menyetujui apa yang kami usulkan, walau secara logika kebijkan Panselnas itu benar, tetapi mereka tidak melihat situasi dan karakteristik di Tanah Papua. Untuk itu, kami tetap pertahankan harus mengacu pada 80-20. Inilah permasalahannya sehingga hasil CPNS 2018 hingga saat ini belum diumumkan. Ini bukan hanya terjadi di Kaimana saja, tetapi seluruh Tanah Papua,” tegasnya.
Orang Nomor Satu di Kaimana ini pun menegaskan, agar seluruh peserta tes CPNS agar bersabar, karena yang diusahakan ini semua kabupaten kota se Tanah Papua.(FOR-R1)