40 Mahasiswa KKN Unpati Diterima Pemda Kaimana
KAIMANA, KT- Sebanyak 40 mahasiswa asal Unipati-Ambon akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Kabupaten Kaimana. Kedatangan 40 mahasiswa ini diterima langsung oleh Bupati Kaimana, Drs. Matias Mairuma di ruangan rapat setda Kaimana, Rabu (17/10). Ke-40 mahasiswa ini datang dari program studi yang berbeda-beda yakni; manajemen sumberdaya perairan, studi teknologi hasil perikanan, studi ilmu kelautan, studi penempatan sumberdaya perikanan, studi budidaya perikanan dan studi agribisnis perikanan, dengan masa KKN kurang lebih 2 bulan, terhitung sejak 17 Oktober hingga 6 Desember yang akan datang.
Sementara itu, 4 instruktur juga akan ada di Kaimana untuk membimbing mahasiswa tersebut, yang akan disebarkan di empat kampung, dengan kuota masing-masing kampung ditempatkan sebanyak 8 hingga 9 mahasiswa.
“Karena hal ini disebut dengan tematik, jadi lebih fokus kebudidaya. Dan mereka nantinya akan mendampingi masyarakat dalam pemberdayaan, terutama budidaya. Tetapi tidak hanya sekedar budidaya, karena mereka juga mungkin meng-cover berbagai data-data tentang rumah tangga perikanan menjadi dasar dalam perencanaan perikanan selanjutnya bagi masyarakat pesisir. Karena yang hadir disini tidak hanya satu program studi atau budidaya saja, tetapi fokus yang diminta oleh kabupaten yaitu budidaya. Sehingga mereka lebih banyak ke materi budidaya,” ungkap Dr.Yoisye Lopulalan, S.PI,M.Si.
Bupati Kaimana, Drs. Matias Mairuma dalam arahannya mengungkapkan bahwa perikanan dan kelautan di Kabupaten Kaimana, sudah ditetapkan menjadi leading sektor.
“Kenapa saya taruh perikanan dan kelautan? Karena hampir lima puluh persen wilayah Kabupaten Kaimana ada di laut. Dari 82 desa dan dua kelurahan di Kaimana ini, hampir enam puluh tujuh persen ada dipesisir. Jadi kalau saya taruh leading sektor hutan itu tidak mungkin. Dan harus perikanan dan kelautan,” ujarnya.
Bupati Mairuma juga berharap agar keberadaan mahasiswa KKN di Kabupaten Kaimana ini, bisa memberikan warna positif terhadap perikanan dan kelautan, terutama bisa memberikan ilmu kepada kelompok usaha perikanan dan kelautan. Dirinya juga berharap agar mahasiswa KKN dari Universitas Patimura (Unpati) ini bisa betah di Kabupaten Kaimana dalam menjalankan kuliah kerja nayatanya.
Bahkan, di akhir arahannya, Bupati juga menjanjikan akan memberikan bonus kepada para mahasiswa KKN jika selama melaksanakan kegiatannya di beberapa kampung di Kabupaten Kaimana berhasil mengembangkan budidaya rumput laut di wilayah ini.(CR8-R2)