Wapres Ma’ruf Amin Instruksikan Pemekaran Bomberay Raya Dipercepat
KAIMANA, KT- Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, menginstruksikan agar pemekaran wilayah Bomberay Raya menjadi provinsi dan Kabupaten baru di Provinsi Papua Barat agar dipercepat pembahasannya di tahun 2023/2024 mendatang.
Hal itu ditegaskan Wapres, usai menerima usulan dari para tokoh adat dan tokoh masyarakat serta pemerintah daerah, pada pukul 10.40 WIT, Kamis (1/12/22) di Kaimana Beach Hotel.
Dikatakan, agenda ini akan dibahas bersama kementerian terkait, sesuai dengan program percepatan pembangunan di Tanah Papua.
“Saya merasa bahwa ini sangat penting agar percepatan pembangunan di wilayah ini dapat dilaksanakan dengan tujuan utamanya yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini,” kata Wapres.
Wapres di depan seluruh tokoh adat dan tokoh masyarakat serta pemerintah daerah pun sangat berharap agar, dengan percepatan pembangunan di wilayah ini, masyarakat bisa hidup layak.
“Ada timbal balik dampak dari pemekaran itu, baik untuk pemerintah mauapun untuk masyarakat, diantaranya pembangunan di bidang Pendidikan, pariwisata dan ekonomi. Karena itu saya berharap agar percepatan pembangunan itu dapat diarahkan dalam program-program yang quickly di daerah, namun tentu harus diseusaikan antara pusat dan daerah, mana yang menjadi skala prioritas,” tegasnya.
Agenda audiens dengan para tokoh adat, tokoh masyarakat dan pemerintah daerah tersebut, dilaksanakan di hari kedua, sebelum diagendakan meresmikan Foodcourt UMKM Taman Jokowi Iriana.
Wakil Menteri Dalam Negeri RI, John Wempi Wetipo dalam kesempatan itu pun menyebutkan, terkait dengan instruksi yang disampaikan Wakil Presiden, untuk pemekaran provinsi dan kabupaten baru di wilayah Bomberay Raya, maka pihaknya akan segera mengagendakannya dan melaporkannya ke Menteri Dalam Negeri.
“Daam proses moratorium pemekaran provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia, memang Tanah Papua diberikan lex specialis yang diberikan oleh negara. Untuk itu, akan menjadi perhatian Kementerian Dalam Negeri ke depan,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Kaimana, Freddy Thie dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan apresiasi kepada Wakil Presiden yang berkenan mengunjungi Kaimana.
Bupati Freddy Thie, di depan Wapres juga mengaku, kunjungan Wapres saat ini ke Kaimana, merupakan kebangaan masyarakat Kabupaten Kaimana, karena Kabupaten ini sudah dikunjungi baik oleh Presiden Jokowi pada 27 Oktober 2019 lalu dan saat ini Wakil Presiden, Ma’ruf Amin.
Dalam sambutan selamat datangnya, Bupati Freddy Thie juga mengusulkan, agar Pemerintah Pusat terus berupaya untuk mempercepat pembangunan di Tanah Papua, khususnya Kabupaten Kaimana.
“Kami meminta agar Kaimana ke depannya perlu dilaksanakannya Sail Triton, karena Kaimana punya potensi yang tak kalah menariknya dengan Raja Ampat. Yang ada di Raja Ampat, ada juga di Kaimana, tetapi yang ada di Kaimana, saya pastikan tidak ada di Raja Ampat,” tegas Bupati Freddy Thie.
Sementara itu, mewakili Tokoh Adat dan Masyarakat melalui Abdul Hakim Aituarauw menjelaskan secara detail soal keterikatan adat wilayah Bomberay Raya, yakni Kaimana, Fakfak, Bintuni dan Wondama.
Olehnya, Hakim juga mengusulkan agar wilayah Bomberay Raya ini perlu dimekarkan menjadi Provinsi dan Kabupaten baru di wilayah ini.
Usai menerima para tokoh adat dan tokoh masyarakat serta pemerintah daerah, Wapres Ma’ruf Amin langsung bergerak menuju Taman Jokowi Iriana untuk meresmikan Foodcourt UMKM.
Dipastikan, pukul 13.00 WIT, Wakil Presiden dan rombongan akan meninggalkan Kaimana dari Bandara Utarom menuju ke Bandara Frans Kaisepo Biak untuk melakukan kunjungan yang sama di Kota Karang tersebut.(CR10-R2)