Ketua KNPI Kaimana Bangga, Natal Akbar Pemuda Dihadiri 2 Wagub di Papua
KAIMANA, KT- Ketua KNPI Kabupaten Kaimana, Fatamsya Furu, S.Hut mengaku bangga dengan kegiatan Natal Akbar Pemuda yang dihadiri oleh dua pejabat asal Kaimana, yakni Wakil Gubernur Papua Barat,Mohamad Lakotani dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nasrau.
“Secara pribadi, saya merasa bangga dengan kehadiran kedua tokoh politik ini. Bagi saya, ini sebuah kehormatan, bagi pemuda-pemudi di Kaimana, Hajatan ini merupakan momentum yang memiliki makna yang teramat dalam, selain sosok kedua tokoh politik ini hadir di hajatan ini, namun lebih dari itu adalah nilai Toleransi yang cukup tinggi, dapat kita bisa lihat dari kegiatan ini,” tegas Ketua KNPI yang juga merupakan Tokoh Muda Kaimana dari Partai Amanat Nasional ini.
Fatamsya dalam pernyataannya juga memberikan apresiasi yang positif kepada seluruh panitia pelaksana, yang telah berupaya sekuat tenaga untuk menyukseskan kegiatan ini.
“Bagi saya, ini adalah keberhasilan yang diraih oleh teman-teman pemuda dari berbagai OKP yang ikut mendukung kegiatan akbar ini. Ke depannya, kita akan lakukan hal yang sama, yakni kegiatan Idul Fitri Akbar Pemuda yang dimotori oleh teman-teman dari Kristiani. Karena saat ini, Ketua Panitia Pelaksana Natal Akbar Pemuda ini dari Remaja Mesjid. Ini kita kolaborasikan,” tegasnya.
Anggota DPRK Kaimana 3 Periode ini pun menegaskan, Natal mengajarkan kita tentang kasih, pengorbanan, dan pengharapan.
“Dari nilai-nilai inilah pemuda Kaimana, khususnya di Kampung Lobo, harus terus bergerak menjadi agen perubahan. Kita ingin kedamaian yang dibangun hari ini tidak hanya ada saat perayaan, tetapi menjadi nafas dalam setiap langkah, setiap dialog, dan setiap keputusan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di kampung ini dinilai karena kampung adalah pusat nilai, tempat karakter dibentuk, tempat kebersamaan tumbuh kuat.
“Olehnya, ketika kedamaian dibangun dari kampung, maka kita sedang membangun fondasi kuat bagi Kaimana yang rukun, toleran, dan maju. Pemuda memiliki peran strategis menjaga warisan ini merawat kekeluargaan, memelihara toleransi umat beragama, serta menjadi jembatan antarperbedaan,” ujarnya lagi.
Melalui momentum Natal Akbar ini, dia mengajak seluruh pemuda dan pemudi di Kaimana untuk memperkuat ikatan sebagai sesama anak bangsa.
“Jadikan perbedaan sebagai kekayaan, bukan pemisah. Jadikan kampung sebagai sumber inspirasi damai, bukan konflik. Dan jadikan diri kita sebagai pemuda yang hadir membawa terang, bukan membiarkan kegelapan membelah persaudaraan,” pesannya.(ARI-R1)
