Diduga Ada Oknum Dinas Tilep Dana Kejuaraan Taekwondo Kaimana

KAIMANA, KT- Kuat dugaan dana kejuaraan Taekwondo yang digelar belum lama ini oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ditilep oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Kenapa tidak? Karena kejuaraan tersebut, diduga tidak ada hadiah dan dana pembinaan. Bahkan para peserta yang juara hanya diminta untuk menandatangani kwitansi kosong.
“Dananya memang dalam DPA itu ada, sekitar ratusan juta rupiah, namun saya tidak terlalu tahu persis jumlahnya berapa. Dalam kejuaraan itu, anak-anak tidak diberikan hadiah dan dana pembinaan, tetapi hanya diberikan baju saja. Tetapi kasihan, itu berapa harganya, dibandingkan dengan ketersediaan dana yang ada di Dinas?” tegas salah seorang warga yang enggan namanya disebutkan, saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah awak media, Jumat (12/9/25).
Dia juga mengaku, jika kasus ini, telah dibuatkan laporan polisi, namun hingga saat ini belum ada perkembangan lanjutan dari laporan polisi tersebut.

Kapolres Kaimana, AKBP Satria Dwi Dharma, SIK yang dikonfirmasi wartawan belum lama ini mengaku, dirinya belum mengetahui adanya laporan tersebut.
“Belum ada laporan yang masuk. Saya sudah cek ke Kasat Reskrim, namun belum ada laporan yang masuk ke Polres. Jika sudah ada laporannya, tunjukan, biar kita tindaklanjut,” tegas Kapolres singkat.
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun wartawan, berkaitan dengan kasus ini, Inspektorat Kaimana telah melakukan investigasi dan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak. Namun, berkaitan dengan hasil pemeriksaan tersebut, Inspektorat belum dapat dikonfirmasi soal hasilnya.
“Kami masyarakat sangat berharap agar dugaan kasus ini dapat ditangani oleh aparat penegak hukum di daerah ini. Jika sudah ada laporannya, maka segera ditindaklanjuti dan dibuka ke publik, agar menjadi efek jera bagi mereka yang menyalahgunakan anggaran untuk kepentingan diri sendiri dan kelompok,” tegasnya.
Pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga hingga berita ini duturunkan, belum dapat dikonfirmasi berkaitan dengan persoalan ini.(JRTC-R1)