Bupati Hasan Ingatkan Peserta Pelatihan SDM PBJ untuk Minimalisir KKN

0
WhatsApp Image 2025-10-20 at 08.53.12

KAIMANA, KT – Bupati Kaimana, Hasan Achmad mengingatkan kepada seluruh peserta pelatihan dan uji kompetensi pengadaan barang/jasa pemerintah level I Kabupaten Kaimana untuk mulai meminimalisir terjadinya kolusi, korupsi dan nepotisme dalam setiap pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemkab Kaimana.

 

Hal itu disampaikan Bupati Hasan saat membuka dengan resmi kegatan pelatihan dan uji kompetensi pengadaan barang/jasa pemerintah di Grand Papua Hotel, Senin (20/10/25).

 

“Pengadaan barang dan jasa pemerintah merupakan salah satu aspek krusial dalam pelaksanaan Pembangunan. Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat daerah, banyak sekali terjadi kasus-kasus KKN yang sedang hangat dipublikasikan oleh media masa, baik yang sedang ditangani oleh aparat pengawasan eksternal (KPK, Kejaksaan dan Kepolisian) maupun Aparat Pengawas Internal Pemerintah,” tegasnya.

 

Dengan demikian, menurut Orang Nomor Satu di Kaimana ini, pelaksanaan bimbingan teknis ini selain untuk mempersiapkan kompetensi para pegawai, tetapi juga lebih penting lagi adalah meminilimalisir kasus-kasus KKN yang menyebabkan terjadinya tingkat kebocoran/pemborosan keuangan negara melalui proses pengadaan barang/jasa pemerintan.

 

“Hal ini disebabkan bukan saja unsur kesengajaan, namun karena tingkat pengetahuan terkait prosedur pengadaan barang/jasa pemerintah yang masih minim,” tambahya.

 

Pengadaan barang/jasa pemerintah, lanjut Bupati Hasan, perlu diterapkan dengan prinsip efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil dan akuntabel, dan bebas dari praktik-praktik yang tidak sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik. Dengan demikian, dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan tersertifikasi.

 

Melalui kegiatan pelatihan dan uji kompetensi ini, dirinya sangat berharap agar para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis, tetapi juga memahami nilai-nilai dasar integritas, profesionalisme, dan tanggung jawab dalam setiap proses pengadaan.

 

“Sertifikasi bukan semata-mata sebagai syarat administratif, tetapi juga sebagai bentuk pengakuan terhadap kompetensi dan integritas dalam menjalankan tugas. Proses pelatihan dan uji kompetensi ini dilakukan secara serius, terbuka, dan objektif, serta menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat kualitas SDM aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kaimana,” pesan Bupati.

 

Di akhir sambutannya, dirinya juga berharap agar setiap peserta mengikuti kegiatan ini secara sungguh-sungguh, karena ke depan, Kaimana akan memiliki lebih banyak pelaku pengadaan yang andal, tersertifikasi, dan siap mendukung percepatan pembangunan di daerah ini, dalam mewujudkan Kaimana yang tertib, maju, sejahtera, adil dan berkelanjutan.(JRTC-R1)

 

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan