Astaga! Guru ‘Masih Libur’, KBM di SDI Yarona Belum juga Dimulai
KAIMANA, KT- Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD Inpres Yarona Distrik Buruway, hingga saat ini belum dilaksanakan. Padahalnya, sejak 6 Januari lalu, seluruh sekolah sudah mulai melaksanakan KBM.
Karenanya, hingga saat ini ratusan siswa di sekolah tersebut, dikabarkan belum menerima pelajaran.
Kepada Kabar Triton, Sabtu (18/1/2020), beberapa orangtua siswa yang ditemui di Pasar Inpres Krooy, mengaku, para siswa di sekolah tersebut belum mengikuti proses KBM karena para gurunya masih berlibur.
“Benar, sampai sekarang dari semua guru belum naik untuk mengajar. Bagaimana siswa bisa sekolah? Padahal, anak-anak sudah masuk sejak tanggal 6 Januari kemarin, tetapi karena tidak ada guru sehingga mereka pulang,” ujar Zakarias Etana, salah seorang warga Kampung Yarona.
Dia menyebutkan, sebanyak 7 orang guru di SD Inpres tersebut, belum ada satu pun yang melaksanakan tugas sampai dengan saat ini.
“Kami sangat sayangkan, karena Dinas Pendidikan tidak melakukan pengawasan secara optimal. Buktinya, sampai sekarang ini, banyak sekolah yang belum melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kalau di kampung itu biasanya seperti itu,” akunya lagi.
Hal senada pun disampaikan, Thomas Natraka, saat ditemui secara terpisah di salah satu tempat pengepul hasil pertanian warga di bilangan Krooy Kaimana, Sabtu (18/1/2020).
“Anak-anak terpaksa kami bawa ke Kota, karena mereka belum belajar. Benar, ada 7 guru, 5 PNS dan 2 honor, tetapi sampai sekarang belum juga naik untuk mengajar,” tegasnya.
Dia mengatakan, sebaiknya Dinas Pendidikan segera melakukan inspeksi mendadak ke semua sekolah, karena sampai saat ini di beberapa sekolah di kampung pun, proses belajar mengajar belum juga dilaksanakan.
Anggota DPRD Kaimana, Mohamad Mansyur Sirua dalam pandangannya kepada Kabar Triton, saat dikonfirmasi, Sabtu (18/1/2020) lalu menyayangkan terkait dengan belum dilaksanakannya KBM di SD Inpres Yarona, yang lebih disebabkan karena guru belum melaksanakan tugas.
“Dalam setiap sidang APBD, kita selalu tegaskan kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan, untuk segera melakukan tindak tegas kepada guru yang tidak melaksanakan tugas dengan baik. Kalau kondisi seperti ini dibiarkan, maka bagaimana dengan sumber daya manusia Kaimana ke depannya?” ujarnya.
Dia pun sangat berharap agar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga segera mengambil langkah, bila perlu melakukan monitoring terhadap sekolah-sekolah yang hingga saat ini belum melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kaimana, Kosmas Sarkol, hingga berita ini diturunkan, belum dapat dikonfirmasi terkait dengan persoalan tersebut.(FOR-R1)