Dana BOS SDN Namatota, Antara Ada dan Tiada

KAIMANA, KT- Pengelolaan dana bantuan operasional sekolah di SDN Namatota Kabupaten Kaimana, terkesan tertutup. Bahkan, sejak beberapa tahun lalu, pengelolaan dana BOS tersebut tidak melibatkan dewan guru dan pihak komite sekolah.
Galang Ombaier, salah seorang warga Namatota kepada Kabar Triton mengaku, pengelolaan dana BOS di sekolah tersebut terkesan tertutup dan dikelola langsung oleh Kepala SDN Namatota sendiri.
“Kalau dana BOS untuk operasional sekolah, pastinya sekolah ada perubahan. Namun yang saya amati dan perhatikan di lapangan, kondisi kelas yang kurang layak. Banyak kursi yang sudah patah dan meja yang tidak ada. Padahal alokasikan dana bos bisa digunakan untuk memperbaiki komponen sekolah yang rusak,” sebutnya.

Dia juga menyebutkan, ada pengadaan perahu sekolah, yang sampai saat ini tidak dipergunakan untuk kepentingan sekolah.
“Menurut penuturan Ibu Syafa Simora, dana BOS untuk sekolah mereka tidak tahu selama ini dipergunakan untuk apa, karena semua itu diatur oleh kepala sekolah. Guru yang hendak berurusan ke Kota Kaimana harus numpang perahu masyarakat, padahal ada perahu operasional sekolah. Dan atas persoalan ini, semua masyarakat sudah tahu,” akunya lagi.
Untuk itu, dirinya menambahkan, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga agar bisa memberikan teguran keras bagi kepala sekolah dan PNS yang tidak melaksanakan tugas saat ini.
“Saya sarankan agar guru kontrak pun harus ditambah sehingga anak-anak di kampung bisa mendapatkan ilmu yang baik demi masa depan mereka,” tegasnya.(FOR-R1)