Lewi Orow Diminta Masyarakat Adat Mairasi Maju di Pilkada Kaimana 2020
KAIMANA, KT- Mantan Anggota DPRD Kaimana, yang merupakan anak adat Suku Mairasi, Lewi Oruw, diminta pulang oleh masyarakat adatt Suku Mairasi untuk mencalonkan diri pada pesta Demokrasi Pilkada Kaimana 9 Desember 2020 mendatang.
“Benar, saya sendiri diminta untuk pulang dan mencalonkan diri,” ujar Lewi saat dikonfirmasi, Jumat (10/7/2020) melalui saluran telepon selulernya.
Dia sebelumnya, mengatakan, sebagai orang politik, atas penentuan 11 kursi Otsus di DPRPB, dirinya tetap menghormati apa yang sudah ditetapkan oleh panitia seleksi.
Lewi Oruw, sebelumnya merupakan calon anggota DPRPB jalur Otsus bersama dengan Mudasir Bogra, untuk mewakili Kaimana yakni dari daerah pengangkatan Kuri Wamesa, pada proses seleksi tersebut. Namun, pada akhirnya, Mudasir Bogra lah yang terpilih menjadi Anggota DPRPB jalur Otsus.
Disinggung soal kemana arah kiblatnya akan bergerak, kata dia, sebagaia kader Golkar, maka dirinya akan pulang kembali ke rahim politiknya yakni Partai Golkar.
“Saya tentu kembali ke Golkar. Hari ini saya mau sampaikan bahwa Golkar memiliki kesempatan dalam mendorong kader-kadernya yang berkualitas untuk menjadi tuan di negerinya sendiri. Namun, meski pun ini menjadi hak, tetapi saya tetap mengembalikannya dan menghormati keputusan Partai Golkar, akan seperti apa dukungannya,” tegas anggota DPRD Kaimana 3 periode ini.
Disinggung apakah dirinya akan berpasangan dengan Abdul Rahim Furuada, sementara saat ini, DPP Golkar telah memberikan rekomendasi sementara itu kepada Abdul Rahim Furuada dan Leonard Pattinama, kata dia, dirinya akan tetap menghormati keputusan partai politik.
“Intinya, sebagai kader Golkar, saya harus siap. Saya sangat yakin dan percaya bahwa Golkar memiliki kemampuan dalam membaca konsep peta politik dalam setiap pelaksanaan pesta demokrasi. Artinya juga, sebagai kader, saya tetap tunduk dan patuh terhadap keputusan partai,” tegasnya lagi.
Dia memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat adat Mairasi Kabupaten Kaimana, yang masih tetap memberikan dukungan penh terhadap dirinya sampai dengan saat ini.
Banyak kalangan pun menilai, jika Golkar memasang Abdul Rahim Furuada dengan Lewi Oruw, maka peta politik di Kaimana akan jauh sangat berubah dari kondisi yang ada saat ini. Namun, itu kembali kepada akar rumput dan Partai Golkar sendiri untuk menentukannya. Kita tunggu tanggal mainnya.(ANI-R1)