Warga Kaimana Dihimbau Hemat, Belanja Minta Nota

0
www.kabartriton.net

KAIMANA, KT- Warga Kota Kaimana dan sekitarnya, diminta untuk pintar berbelanja di tengah merebaknya wabah covid 19 yang melanda seluruh wilayah di tanah air.

Beberapa konsumen yang melakukan transaksi di Pasar Inpres Krooy Kaimana, Kamis (2/4/2020) mengatakan, saat kondisi wilayah seperti ini, warga Kaimana diharapkan tidak membelanjakan barang kebutuhan pokok dalam jumlah yang banyak.

“Kita harus setia kawan dengan warga yang lainnya, karena ketika kita borong semua, maka kasihan juga dengan mereka yang lainnya yang tidak punya kesempatan yang sama seperti kita. Jangan kita timbun bahan makanan, itu namanya tidak menolong orang lain yang juga membutuhkannya,” ujar Nona, salah seorang ibu rumah tangga saat dikonfirmasi, Kamis (2/4/2020) di Pasar Inpres Krooy.

Dia mengaku, bagaimana pun warga Kota Kaimana panik dengan kondisi seperti ini. Namun dirinya mengaku, jika dia lebih memilih untuk tidak panik, karena pasti akan ada kebijakan yang diambil oleh pemerintah ke depannya dalam menangani kondisi saat ini.

Sementara, kenaikan harga kebutuhan pokok di Kaimana yang mulai merangkak naik, Irma, salah seorang ibu rumah tangga lainnya di Kaimana pun meminta agar warga pintar membelanjakan barang kebutuhan pokok.

“Karena sudah ada informasi soal tidak ada kenaikan harga barang, maka sebaiknya saat berbelanja, kita minta notanya, sehingga jika ada pedagang yang menaikan harga yang tidak wajar, bukti itu bisa dilaporkan ke polisi,” ujarnya.

Kapolres Kaimana, AKBP Iwan P. Manurung, SIK dalam keterangannya kepada wartawan belum lama ini menegaskan, agar para pedagang tidak menaikan harga kebutuhan pokok di tengah wabah covid 19 yang melanda wilayah ini.

Kapolres juga dengan tegas menyebutkan, pihaknya akan menindak tegas para pedagang yang memanfaatkan kesempatan dalam masa bencana secara nasional ini untuk menaikan harga barang yang tidak wajar.(ANI-R1)

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan