Pemkab Usul Pengembangan Pelabuhan Laut Kaimana ke Kemenhub RI

Kepala Dinas Perhubungan Kaimana, Daniel I. Bato. (FOTO: REN)
KAIMANA, KT- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kaimana, Daniel I. Bato, dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan mengaku, jika pemerintah daerah telah mengusulkan pengembangan pelabuhan laut Kaimana yang representative.
Usulan itu disampaikannya secara lisan saat kedatangan Staf Khusus Kementerian Perhubungan RI, Mayjen Mar TNI (purn) Buyung Lalana ke Kaimana pekan lalu.
“Terkait kebijakan Pemerintah Kaimana untuk membuka zona-zona pertumbuhan di beberapa titik, khususnya Teluk Arguni, Buruway dan Teluk Etna, memang bisa saja dilakukan, namun jika kita hanya berharap dari APBD, tentunya anggaran itu terlalu besar. Untuk itu, dalam pertemuan kemarin dengan Staf khusus dari Kementerian Perhubungan, kami sudah sampaikan hal tersebut bisa direalisasikan,” terangnya, usai mengikuti upacara detik-detik proklamasi RI ke 75 di Kantor Bupati Kaimana, Senin (17/8/2020).

Dia mengatakan, terkait dengan standar pelabuhan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian, Pelabuhan Laut Kaimana belum representative.
“Kalau itu pun sudah kami sampaikan, terkait dengan Pelabuhan Laut Kaimana yang akan difungsikan untuk penyediaan angkutan sebagai pengumpul untuk dibawa ke keluar kaimana itu yang kami usulkan. Kalau untuk lisannya sudah, namun tentunya harus dengan tertulis. Untuk itu, jika akses penerbangan ini semakin membaik, akan kami bawa serta ke kementerian,” ujarnya.
Disinggung terkait kapal perintis subsisdi Pemda, kata dia, satu kapal perintis memang selama ini sudah beroperasi. Namun karena masih musim angin, olehnya, untuk sementara dihentikan.
“Dalam waktu dekat kalau musim angin sudah selesai bisa beroperasi kembali. Satu Kapal perintis itu, melayani 7 distrik. Memang kita kesulitan untuk mencari kapal yang standar sesuai dengan kelayakan pelayaran. Namun, tetap kita upayakan ke depannya,” pungkasnya.(REN-R1)