Lucky Loupatti : PT IPN Kaimana Siap Beli Rumput Laut Masyarakat

0
www.kabartriton.net

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kaimana, Lucky Loupatti, saat bertemu dengan owner PT IPN Kaimana, Mr Tang. (FOTO: ISTIMEWA)


KAIMANA, KT- Wakil Ketua Komisi B Kaimana, Lucky Loupatti dalam keterangannya, saat menghubungi www.kabartriton.net, Rabu (19/8/2020) mengaku, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak manegemen PT Industri Perikanan Namatota (IPN) untuk mengambil rumput laut masyarakat.

“Berapa pun Mr. Tang (owner PT IPN,red) akan mengambilnya. Kalau sudah begini, seharusnya produksi rumput laut ini harus terus ditingkatkan. Olehnya, dalam rapat kemarin, saya sudah tegaskan, Dinas Perikanan harus segera menangkap peluang ini,” ujar Lucky di balik telepon selulernya.

Dikatakan, jangan hanya bilang bahwa masyarakat malas. Masyarakat, sebenarnya tidak malas, hanya karena tidak ada pembeli dan meski pun ada, pembelinya membeli dengan harga yang tidak layak, sehingga menyebabkan masyarakat tidak lagi termotivasi untuk mengembangkan komoditi ini.

“Memang satu dua kali masyarakat gagal, tetapi tidak seharusnya dihentikan. Apalagi saat ini sudah ada peluang, yakni ada pihak yang membelinya dengan harga 10.000 per kg. Ini kesempatan emas yang perlu didorong lagi,” tukasnya.

Disinggung apakah perlu pendampingan seperti adanya petugas pendamping lapangan (PPL) professional dari luar, kata dia, tidak perlu ada PLL, karena masyarakat sudah mengetahui prosesnya untuk bagaimana mengembangkan komoditi ini.

“Saya sangat berharap, Dinas Perikanan jemput bola, sehingga produksi rumput laut di kawasan teluk Mairasi itu bisa kembali dikembangkan dengan tetap melakukan pengawasan dari semua pihak. Untuk kepentingan masyarakat, kita harus prioritas. Karena dengan ini, kesejahteraan mereka bisa meningkat, dan berdampak pada peningkatan pendidikan dan kesehatan, dalam rangka mempersiapkan kualitas sumber daya manusia di daerah ini,” tegasnya lagi.(ANI-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan