Tak Digunakan, 3 Gedung Pasar Rakyat Kaimana Terkesan Mubazir

0
www.kabartriton.net

Pasar Rakyat yang terlihat tak terawat di kompleks Pasar Inpres Krooy.(FOTO: ANI)


KAIMANA, KT- Tak bisa dipungkiri, hadirnya 3 gedung di Pasar Inpres Krooy, memberikan angin segar bagi para pedagang di pasar tersebut. Selain itu, kehadirannya pun dinilai bisa memberikan manfaat berarti bagi masyarakat di Kabupaten Kaimana, paling tidak meningkatkan ekonomi masyarakat.

Namun, 3 gedung pasar rakyat Kaimana yang terletak di bagian dalam pasar Inpres Krooy, nampaknya sejak tahun 2016 lalu itu, tak lagi terurus.

Lantai dan lapak dagangan pasar yang dibangun dengan dana alokasi khusus itu, mulai rusak. Beberapa bagian tembok gedung tersebut pun terlihat kusam tak terawat. Sementara salah satu gedung yang terbesar, juga nampak tak terawat. Dipastikan, miliaran rupiah terbuang percuma untuk pembangunan gedung pasar tersebut.

Beberapa warga sekitar yang berhasil ditemui wartawan, Minggu (30/8/2020) mengaku, jika pasar tersebut dibangun untuk pasar ikan dan pasar daging.

“Tidak tahu, karena sejak dibangun pasar ini belum juga dipergunakan,” ujar salah seorang warga yang enggan namanya disebutkan.

Disinggung mengapa pasar tersebut belum dipergunakan hingga saat ini, kata dia, hal itu erat kaitannya dengan pembayaran hak ulayat tanah, yang hingga saat ini belum diselesaikan oleh pemerintah.

Meski demikian, dia sendiri mengaku, tidak tahu menahu tentang berapa besar tuntutan ganti rugi atas tanah pasar tersebut.

Salah seorang pedagang, yang juga enggan namanya disebutkan kepada wartawan pun mengaku, jika pasar yang dibangun di bagian dalam pasar ini, seharusnya bisa dipergunakan, jika diatur secara baik.

“Bagaimana pasar itu bisa dipergunakan, kita yang berjualan di tempat ini saja tidak laku? Apalagi mau jualan di dalam sana?” katanya.

Dia mengatakan, seharusnya pembangunan pasar rakyat yang telah dibangun tersebut, harus dikaji lebih mendalam seperti lokasinya, karena dengan demikian memberikan asas manfaat bagi masyarakat.

“Kasihan kan? Uang Negara habis percuma untuk bangun pasar itu, yang tidak memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, hingga berita ini diturunkan, belum dapat dikonfirmasi terkait dengan mubazirnya pasar rakyat tersebut.(ANI-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan