Tersisa 50 Km, Ruas Jalan Kaimana-Manokwari Bisa Terhubung
KAIMANA, KT- Pemerintah Pusat melalui Balai Jalan Nasional, terus berupaya untuk membangun infrastruktur jalan di wilayah Papua dan Papua Barat.
Pembangunan infrastruktur jalan ini, dimaksudkan untuk memperpendek rentang kendali pelayanan pemerintahan, termasuk mendekatkan pusat produksi dengan pasar, agar masyarakat dapat terbantu ekonomi mereka.
Dan hingga saat ini, ratusan kilo meter ruas jalan, sudah dibangun oleh pemerintah pusat.
Untuk wilayah Papua Barat, khususnya di Kaimana, saat ini tersisa 50 km saja, Kaimana ke Manokwari sudah bisa dilalui melalui jalan darat.
Data yang berhasil dihimpun wartawan di Satker Wilayah Fakfak PPK 5.3 Kaimana, ruas jalan yang sudah dikerjakan hingga saat ini sudah mencapai 90 km, yakni dari Kaimana hingga ke Sararan.
Selanjutnya, pengerjaan dari Sararan melewati Tugumawa, Wainaga, Kensi dan mencapai pertigaan Moyana.
Pengerjaan tersebut, dilakukan untuk ruas jalan strategis dan ruas jalan nasional.
Saat ini pekerjaan sedang dilakukan, untuk mencapai titik pertemuan di pertigaan Moyana, yakni pertemuan antara ruas jalan Fakfak dan Kaimana, selanjutnya akan terhubung dengan pertigaan Windesi di Kabupaten Teluk Wondama, yang saat ini juga sedang dikerjakan.
Untuk mencapai ke pertigaan Moyana, Satker Wilayah Fakfak PPK 5,3 harus mengejar target yakni tersisa 50,2 km.
Jika ruas jalan hingga Windesi sudah terhubung, maka Kaimana ke Manokwari, sudah bisa ditempuh dengan jalan darat.
Untuk tahun anggaran 2021 ini, terdapat 2 item pekerjaan yakni pembukaan ruas jalan baru sejauh 7,3 km di km 392, sepanjang 20,9 km dan pengerjaan di kawasan Urisa menuju Kensi sepanjang 15,8 km.(ANI-R1)