Pembunuhan Sadis di Kaimana, Suami Tebas Istri di depan Anak Kandung

0
Korban saat dilakukan visum et repartum di Kamar Mayat RSUD Kaimana, oleh tenaga medis.(FOTO: REN)

Korban saat dilakukan visum et repartum di Kamar Mayat RSUD Kaimana, oleh tenaga medis.(FOTO: REN)


KAIMANA, KT- Isak tangis keluarga korban, pecah saat jasad Claudia Leuna (29), dievakuasi keluarga ke kamar mayar RSUD Kaimana, sekitar pukul 20.00 WIT, Senin (6/2/23), setelah menempuh perjalanan cukup panjang dari lokasi TKP, Kampung Adijaya Distrik Buruway, Kabupaten Kaimana.

 

Korban dibunuh oleh suaminya sendiri, FM (30) di Camp Perusahaan Coklat Km 9 Adijaya, sekitar pukul 08.00 WIT, Senin (6/2/23).

 

Ayah korban, Timotius Leuna, dalam keterangannya di kamar mayat RSUD Kaimana, Senin malam, menyebutkan, dirinya baru mendapatkan informasi tersebut dari tetangganya, karena sedang bekerja di lahan.

 

“Saya baru dengar dari tetangga dan saat datang, anak saya sudah terkapar berlumuran darah,” ujarnya dengan nada sedih.

 

Dia mengatakan, dari kejadian tersebut, dirinya pun langsung meminta kepada sanak keluarganya, untuk melaporkan hal itu ke Polsek Buruway.

 

Aparat dari Polsek Buruway dan dibantu Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kaimana pun, langsung bergerak ke lokasi kejadian.

 

Jasad korban setelah dilakukan olah TKP, langsung dievakuasi aparat ke Kota Kaimana.

 

Timotius Leuna dalam keterangannya mengaku, saat kejadian, dirinya sudah keluar dari rumah, sementara istrinya, Henny Romer, saat itu sedang mengantar cucunya (anak dari almahrumah) ke sekolah TK.

 

Sementara, saat itu, di rumah barak tersebut, aku dia, hanya tertinggal almahrumah dan suaminya, serta anak perempuan mereka yang besar.

 

“Dari penuturan tetangga, dia (pelaku) potong anak saya saat sedang memberi makan anak perempuannya yang besar. Jadi, dari anak perempuan, cucu saya inilah, dia langsung menginformasikan ke beberapa tetangga, bapa sudah potong mama,” ujar Timotius Leuna meniru cerita tetangga itu dengan mata berkaca-kaca, sambil mengaku jika anaknya dibunuh dengan menggunakan parang.

 

Dia meminta kepada aparat Polres Kaimana, agar bisa menghukum pelaku setimpal dengan perbuatannya.

 

Pantauan wartawan, visum et repartum pun langsung dilakukan oleh pihak medis RSUD Kaimana, yang dipimpin oleh dr. Vita.

 

Dari keterangan tim medis, korban meninggal dunia disebabkan karena luka hebat di sekujur tubuhnya, yakni terdapat 3 luka mengangah pada leher bagian belakang, dua luka mengangah lainnya di bahu kanan dan bahu kiri, serta satu luka di dagu.

 

Kapolres Kaimana, AKBP Gadug Kurniawan, SIK, MH yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, terkait dengan motif pembunuhan tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan.

 

Sementara, itu pelaku FM saat ini sedang dimintai keterangan secara intensif oleh penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kaimana.

 

Sedangkan, korban selanjutnya akan disemayamkan di rumah duka Jalan Brawijaya Kota Kaimana.(REN-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan