Kerja Fisik, Ngajar dan Nyuluh, Warnai Aksi TMMD Nusaulan

0

TNI bersama tim kesehatan melakukan penyuluhan di Kampung Nusaulan. | Foto: KT


KAIMANA, KT- Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) tahun 2018 Kodim 1713 Kaimana selama 7 hari belakangan ini, selain melaksanakan kegiatan fisik yakni pembangunan pemukiman warga dan MCK, tetapi prajurit TNI juga melaksanakan kegiatan mengajar di SD Negeri Nusaulan. Selain itu, para prajurit juga terlibat langsung dalam kegiatan penyuluhan yang melibatkan seluruh warga Kampung Nusaulan.

Komandan SSK Satgas TMMD Kodim 1713 Kaimana, Letda Inf Septinus Aninam, saat dikonfirmasi melalui saluran telepon selulernya dari Kampung Nusaulan menyebutkan, untuk pembangunan rumah layak huni saat ini sudah hampir rampung untuk konstruksi bangunannya, yang saat ini sudah mencapai 21 persen dari total keseluruhan kegiatan pembangunan pemukiman perumahan warga dan pembangunan MCK.

Kata dia, selama 4 hari lamanya, seluruh kegiatan yang baru berlangsung selama 7 hari tersebut, langsung dipantau oleh Dandim 1713 Kaimana, Letkol Inf. Sabdono Budi Wiryanto.

“Ada beberapa unit rumah yang sudah mulai pengatapan. Sementara untuk pembangunan MCK juga sudah mulai hampir rampung. Intinya, progres pengerjaan saat ini sudah mencapai 21 persen,” tegasnya.

Selain melaksanakan kegiatan pembangunan fisik, kegiatan TMMD tersebut pun dilakukan kegiatan non fisik yakni seperti beberapa prajurit TNI membantu guru di SD Negeri Nusaulan untuk mengajar. Selain itu, juga ada penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh Tim Kesehatan yang dikoordinir oleh dr. Relovita Karmila La Ali.

“Kegiatan penyuluhan ini selain dari penyuluhan tentang kesehatan, tetapi juga dilakukan penyuluhan tentang kamtibmas bagi warga di sini. Seluruh kegiatan yang kami laksanakan selama 7 hari ini, terus terang masyarakat sangat meresponnya. Hal itu terbukti, setiap kali ada kegiatan yang kami laksanakan, kehadiran masyarakat cukup banyak hampir mencapai 80 persennya. Ini sebuah kebersamaan yang mereka rindukan selama ini,” katanya.

Dengan kedekatan yang terjalin selama ini, lanjut dia, diharapkan TNI akan semakin dekat dengan rakyat dan selalu berada bersama dengan rakyat.

“Kami tidak hanya penyuluhan saja, saat menghadirkan banyak orang, tetapi kami juga melakukan komunikasi lebih ke dalam bersama mereka, yakni dengan cara mengunjungi mereka ke rumah. Ini dilakukan setelah aktivitas sudah berakhir, sehingga kami bisa tahu apa keluhan-keluhan yang mereka hadapi selama ini. Dan setelah kami dapatkan, sebagian besar warga mengaku, aksesbilitas yang jauh dari Kaimana menjadi penghambat transformasi seluruh sendi kehidupan mereka di sini,” akunya.(ANI-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan