Dua Rumah di Kota Uneng Maumere Ludes Terbakar

0
www.kabartriton.net

MAUEMERE, KT- Warga di RT 02/RW 04 Kelurahan Kota Uneng Kota Maumere, sekira pukul 10.00 WITA, dikejutkan dengan kebakaran rumah milik Maximus, Senin (8/6/2020).

Tidak ada korban jiwa dan peristiwa itu, namun kerugian ditaksir hingga mencapai puluhan juta rupiah.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun, api merambat begitu cepat dan menghabiskan rumah lainnya, yang letaknya tak jauh dari rumah Maximus.

Sejumlah warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, karena kondisi angin yang kencang, menyebabkan kobaran api semakin membesar, akhirnya warga tidak mampu memadamkan api.

Sekitar beberapa saat lamanya, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api.

Saksi mata, Delvi yang dimintai keterangannya di lokasi kejadian, menuturkan, awalnya, mereka baru selesai sarapan.

“Saat itu, aktivitas di dapur sudah selesai semuanya. Tiba-tiba terlihat api mulai menyalah besar dari arah belakang rumah. Kami berusaha memadamkan api dengan warga sekitar, tetapi tidak bisa karena apinya sangat besar,” ujarnya.

Dia pun mengaku, saat keluar dari rumah, mereka hanya membawa pakaian di badan, tidak ada harta benda yang dapat mereka selamatkan.

Kepala Satpol PP Sikka, Adeodatus B. Da cunha, saat memimpin anggotanya memadamkan api mengaku, sebanyak 20 personil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

“Kita baru bisa padamkan api sekitar 1 jam lamanya, akibat tiupan angin kencang dan juga bahan bangunan yang mudah terbakar,” tegasnya.

Pantauan wartawan, selain personil Satpol PP Sikka, sejumlah anggota Polres Sikka pun dikerahkan untuk ikut membantu memadamkan api. Bahkan, dari tim Tagana dan BPBD pun ikut ambil bagian dalam aksi memadamkan api.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran ini. Polres Sikka, masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dengan kasus ini.(TAM-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan