Demo Mahasiswa di Kaimana, Tak Ada Kaitannya dengan 7 Tapol
KAIMANA, KT- Koordinator Mahasiswa Kaimana Kota Studi Manokwari, Yakonias Surune, menegaskan, aspirasi yang disampaikan pihaknya pada aksi demo pekan lalu ke DPRD Kaimana, tidak berkaitan dengan 7 tahanan politik (Tapol), yang saat ini gencar dilakukan di sejumlah wilayah di Tanah Papua.
“Tidak ada kaitannya dengan aksi kami kemarin. Jadi kami berharap agar media mataangin.com yang telah melansir berita tersebut ke publik, harus mempertanggungjawabkan berita yang dilansir tersebut, karena telah mencoreng nama kami sebagai mahasiswa dalam aksi tersebut,” ujarnya, saat memberikan keterangan usai pertemuan dengan para wartawan Kaimana di Polres Kaimana, Rabu (17/6/2020).
Dia mengatakan, terkait dengan hal itu, dirinya sangat berharap agar ada klarifikasi yang disampaikan oleh redaksi atas pemberitaan tersebut.
Hal senada pun disampaikan mahasiswa Kaimana lainnya, Arifin Rumatela.
Dalam keterangannya, dia menyebutkan, adanya oknum tertentu yang melakukan kontak dengan mahasiswa Kaimana, tanpa bertanya dasar aksi demo kemarin.
“Kami memang dikontak oleh yang bersangkutan. Namun, kami merasa dia bukan wartawan maupun mahasiswa, sehingga kami tidak meresponnya. Namun, tiba-tiba kami kaget dengan pemberitaan yang sangat melenceng jauh dari apa yang kami suarakan pada saat aksi demo tersebut,” sesalnya.
Kapolres Kaimana melalui Kasat Intelnya, Iptu Saharudin Selayar dalam penjelasannya, mengatakan, terkait dengan hal itu aparat keamanan di Kaimana telah melakukan kajian, terkait dengan adanya boncengan kepentingan dalam aksi demo tersebut.
Untuk itu, dia pun meminta agar ada klarfikasi dari media-media di Kaimana, agar bisa memberikan klarifikasi terkait dengan aspirasi yang disampaikan oleh para mahasiswa pada aksi demo tersebut, yang tidak ada kaitannya dengan 7 tahanan politik.(ANI-R1)