Siaga Bencana 2021, Polres Kaimana Gelar FGD Kontinjensi

0

KAIMANA, KT– Siaga bencana 2021 Polres kaimana gelar kegiatan FGD (Focus Group Discussion), kontijensi,
kegiatan diadakan di rumah makan Belia jalan utarum Kaki air kecil pada
Selasa (02/03/2021)

Kegiatan ini di Hadiri oleh sejumlah pejabat Forkopimda se-Kabupaten Kaimana, Sekda Kaimana, Luther Rumpombo, Perwakilan BMG Kabupaten Kaimana, Perwakilan BASARNAS Kabupaten Kaimana, Perwakilan Damkar Kabupaten Kaimana, Perwakilan ORARI Kabupaten Kaimana, dan Dandim 1804 Kaimana.

Sekda Kabupaten Kaimana, Luter Rumpombo dalam sambutannya mengatakan “Kabupaten Kaimana merupakan daerah yang sangat rawan, bahaya bencana besar kemungkin bisa terjadi.

Untuk itu, ini menjadi tanggungjawab besar bagi kita semua yang hadir pada kegiatan ini, tanggungjawab dengan memberikan peringatan serta informasi yang kongkrit kepada masyarakat.

Oleh karena itu peran BMKG dalam memberikan informasi yang cepat dan tepat sangat dibutuhkan, kapan terjadi bencana alam di Kaimana baik gempa bumi atau tsunami.

Gempa bisa terjadi akibat patahan lempengan laut sehingga kemungkinan besar tsunami bisa terjadi, Kabupaten Kaimana merupakan daerah yang sangat rawan akan bencana itu, maka kita harus hati-hati”. ungkapnya.

Dia menambahkan, bahwa bencana alam bisa terjadi kapan saja, baik itu di laut maupun di darat, misalnya longsor, banjir yang di akibatkan oleh hujan deras dan juga angin putin beliun ini kita harus waspada.

Selain itu Wakapolres Kaimana, Kristian Sawaki dalam arahannya mengatakan, untuk menghadapi ancaman-ancaman bencana besar, yang sering terjadi di beberapa daerah khususnya di Indonesia.

Untuk itu marilah, Kita bersama-sama menjaga daerah ini, sampai saat ini Kaimana masih dalam keadaan angin serta hujan, bahkan ada beberapa gempa, yang sering terjadi.

Untuk itu pentingnya, kita saling menjaga serta memberikan informasi kepada saudara-saudara kita, baik itu nelayan maupun warga yang selalu pulang kampung”. ungkapnya

Lanjut Kristian Sawaki, kebanyakan masyarakat Kaimana berdomisili di kampung-kampung, dan untuk pulang harus menggunakan transportasi laut Seperti longbout.

Saya berharapkan kepada semua Satuan Kerja, baik Pemerintah Daerah, TNI-Polri, BMKG, BASARNAS, Damkar, untuk bekerja sama, serta mampu memberikan penyampaian informasi yang akurat, tentang ancaman bencana alam yang bisa datang kapan saja. (YUS-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan