Bupati Kecewa Penebangan Kayu Tidak Sesuai Aturan

0
Foto Salah Satu Pengangkutan Kayu di Kaimana

Foto Salah Satu Pengangkutan Kayu di Kaimana. | Foto: ARJ-KT


KAIMANA, KT – Bupati Kabupaten Kaimana, Drs. Matias Mairuma mengungkapkan kekecewaannya ketika mengetahui bahwa penebangan kayu di Kabupaten Kaimana tidak sesuai dengan aturan. Banyak kayu yang sebenarnya belum layak di tebang, tapi sudah ditebang. Hal ini tentunya menjadi warning kepada pengusaha kayu yang sementara ini menjalankan bisnisnya di Kabupaten Kaimana.

“Biasanya kalau tourney, saya sering melihat kapal tongkang muat kayu, saya merasa sedih. Karena melihat pemandangan diatas kapal tersebut, aturan yang berlaku di Negara ini minimal hanya 60 up saja yang bisa ditebang. Itu aturan yang saya tahu, yang diterbitkan oleh Pemerintah. Akan tetapi pada hari ini mereka tebang, dan bawah kayu itu dibawah 60 up,” jelas bupati saat memberikan sambutan pada saat penanaman mangrove, dalam rangka HKG PKK Ke – 47 TP PKK Kabupaten Kaimana, Jumat (8/2) lalu.

Dalam sambutanya juga Bupati Mairuma, kembali menegaskan jika hal ini terjadinya karena kurangnya pengawasan dari pihak-pihak terkait. Sehingga seenaknya saja oknum pengusaha kayu ini menebang tanpa, memikirkan dampak yang terjadi.

“Siapa yang mau kendalikan ini, pada saat mereka tebang diatas gunung dikawasan Karora – Arguni, siapa yang mengawasi? Padahal Negara telah mengatur bahwa pilih terlebih dahulu baru ditebang. Tapi praktek yang terjadi di tengah hutan sana itu berbeda. Sekarang ini yang terjadi berbeda, tebang tidak pilih terlebih dahulu, mereka mengambil semua untuk dimuat,” tegasnya.

Dirinya juga kembali mempertanyakan berapa banyak Dana Bagi Hasil (DBH), yang diperoleh oleh daerah dan negara. Padahal hutan habis ditebang tanpa memberika manfaat apa – apa bagi masyarakat.

“Berapa DBH yang negara dapat, ini persoalan yang sementara dihadapi oleh Pemerintah. Tapi saya menduga ada pihak pemerintah yang mem backuphal ini. Jadi hati – hati, dan hal ini juga membuat saya sulit mengambil langkah. Karena jika salah mengambil langkah, bisa terjadi bentrok disana,” terangnya. (ARJ-R2).


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan