Perindagkop Berencana Adakan Kapal Koperasi
KAIMANA, KT – Untuk menyediakan sembako maupun barang lainnya untuk masyarakat yang ada di kampung-kampung, maka Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Kaimana telah berencana untuk menyediakan kapal koperasi. Kapal koperasi ini dengan tujuan untuk memperlancar pendistribusian barang dari kota ke kampung dengan harga yang terjangkau. Selain itu, dengan adanya kapal koperasi ini, maka ketersediaan barang di kampung-kampung terus tersedia.
“Kami berencana menjawab kekurangan sembako di kampung-kampung dengan mengadakan kapal Koperasi ini. Selama ini kan masyarakat kita yang dari kampung, turun hanya untuk membeli beberapa barang saja. Mereka harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mencapai kota. Oleh karena itu, dengan ketersediaan barang-barang di kampung, maka kita telah membantu mereka untuk lebih mudah mendapatkan keperluan mereka,” ungkapnya.
Lanjut Jenoma, tidak hanya sembako saja yang akan didistribusikan ke kampung, tetapi termasuk dengan kebutuhan lainnya. “Kalau sembako itu memang wajib harus terus ada, dan akan terus didistribusikan menggunakan kapal koperasi ini. Sementara kebutuhan lainnya, seperti pakaian dan juga peralatan rumah tangga lainnya, tetap juga akan didistribusikan. Dengan demikian, maka kita bisa menjawabi kebutuhan mereka, dengan menyediakan langsung di kampung-kampung mereka,” ujarnya.
Menurutnya, langkah ini merupakan langkah yang lebih bijaksana, ketimbang harus membangun pasar untuk masing-masing kampung. “Kalau membangun pasar ini kan butuh anggaran yang tidak sedikit. Apalagi jumlah kampung kita di Kaimana sebanyak 84 kampung. Kalau untuk bangun di distrik saja, pasti agak sulit. Oleh karena itu, inilah langkah yang kami tawarkan untuk memudahkan masyarakat kita dalam mencapai kebutuhan hidupnya,” tuturnya.
Selain itu, dirinya juga menegaskan bahwa langkah ini selain membantu masyarakat kampung, tetapi juga membantu para pedadang. “Dengan kapal ini kami tidak mengambil keuntungan dari sana. Justru kami juga membantu pada pedagang. Kami akan kembalikan uang dan barang mereka, kalau memang tidak terjual di kampung. Kami hanya mau membantu masyarakat kita agar bisa mendapatkan kebutuhan mereka dengan mudah dan dengan harga yang terjangkau,” pungkasnya.(DAR-R2)