Hentikan Aktivitas Tangkap di Teluk Triton, Aparat Diminta Tindak Tegas!
KAIMANA, KT- Informasi terkait dengan matinya sejumlah ikan dasar di perairan kawasan wisata Teluk Triton, menyebabkan wakil rakyat di DPRD Kaimana dari Partai Hanura, Lucky Ricky Loupatty ini pun harus angkat bicara.
“Saya minta kepada instansi teknis terkait, segera melakukan langkah antisipasi. Hentikan sudah dari sekarang aktivitas-aktivitas nelayan yang selama ini masuk ke kawasan wisata Teluk Triton. Kita tidak mau kawasan wisata ini menjadi hancur karena aktivitas-aktivitas liar dari mereka-mereka yang tidak bertanggungjawab ini,” tegas wakil rakyat yang diusung oleh sebagian besar masyarakat di kawasan Teluk Triton itu kepada wartawan melalui saluran telepon selulernya, Selasa (19/11/2019).
Dalam keterangannya, dia mengaku, timnya sudah melakukan investigasi ke kawasan tersebut. Dikatakan, jika ditemukan ada hal-hal yang mengarah kepada pelanggaran, dirinya akan segera menyampaikan ke pimpinan DPRD dan segera akan memanggil instansi teknis terkait untuk dengar pendapat.
“Artinya upaya antisipasi ini seharusnya mulai dari kemarin-kemarin kita lakukan, saat ini timbul masalah barulah kita semua kaget. Saya juga meminta kepada aparat penegak hukum, jika memang ada aktivitas nelayan yang melakukan penangkapan dengan cara yang tidak wajar, tangkap dan proses hukum sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya lagi.
Lucky di akhir komentarnya juga sangat berharap dukungan semua stakeholder di wilayah ini, karena kawasan wisata Teluk Triton merupakan salah satu icon Kaimana yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita khususnya di bidang pariwisata.
“Pak Presiden Jokowi sudah datang dan melihat Kaimana. Beliau juga pasti sudah mendengar dan mengetahui pemaparan yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah terkait dengan pengembangan kawasan wisata ini. Kalau kita tidak menjaganya dengan baik, lalu bagaimana dengan keberlanjutannya ke depan? Jadi kalau bisa, jika dalam penyelidikan dan penyidikan itu ada yang melakukan pelanggaran, tangkap dan hukum dia setimpal dengan perbuatannya,” tegasnya berulang-ulang.(ANI-R1)
