Pencaker Kaimana 2018 Meningkat Signifikan
KAIMANA, KT – Jumlah pencari kerja yang ada di Kabupaten Kaimana tahun 2018 kemarin, mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan ini lebih disebabkan karena adanya tes CPNS yang digelar oleh pemerintah. Dari data yang kami dapatkan, total pencaker tahun 2018 sebanyak 2.724 jiwa yakni pencaker laki-laki sebanyak 1.054 jiwa, dan pencaker perempuan sebanyak 1.670 jiwa, dari total pencaker di tahun 2017 hanya berjumlah 1.830 jiwa.
“Data ini belum termasuk dengan data pencaker yang lainnya yang belum terdata. Data ini kami data sesuai dengan pengurusan kartu kuning di PTSP Kaimana. Jadi peningkatan pencaker ini karena adanya tes CPNS ini. Lebih banyak juga yang datang dari luar daerah,” ungkap Kepala Bidang Tenaga Kerja Kabupaten Kaimana, Aryanto Tafre, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (11/2).
Kepala Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Kaimana, Siti Rahma Iribaram, S.Sos,M.Si ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (11/2) kemarin mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengambil langkah untuk bisa menyerap tenaga kerja yang ada di Kabupaten Kaimana, terutama tenaga kerja lokal.
“Kalau untuk pengangguran memang kita di Kaimana ada, tapi masih dalam taraf wajar. Dan ini kan lebih disebabkan karena ada tes CPNS yang sedianya dilaksanakan tahun kemarin. Tapi untuk tenaga kerja lokal Kaimana, memang kami sudah upayakan agar sebisa mungkin bisa terserap di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaimana,” ungkapnya.
Lanjut dia, pihaknya telah menyampaikan kepada perusahaan yang ada di Kaimana, untuk lebih memprioritaskan memberdayakan tenaga kerja lokal Kaimana. “Soal pengangguran di Papua Barat ini, beberapa waktu yang lalu juga sudah ada edaran dari Gubernur Papua Barat, bahwa perusahaan yang beroperasi di Papua Barat, harus bisa mempekerjakan tenaga kerja lokal dengan perbandingan 60:40. Dan ini juga menjadi acuan kepada kami, ketika kami sampaikan kepada perusahaan yang ada di Kaimana,” ujarnya.
Menurutnya, tenaga kerja lokal Kaimana juga bisa diberdayakan, jika perusahaan memberikan kesempatan kepada mereka. “Kemarin kami sudah sampaikan ke perusahaan, kalau mereka membutuhkan tenaga, maka bisa menghubungi kami, karena kami punya data pencakernya. Kami juga sampaikan kepada mereka, agar bisa mempekerjakan tenaga kerja lokal, kalau hanya ditempatkan di bagian buruh, atau di bagian administrasi. Tetapi kalau untuk tenaga ahli, mungkin bisa dicari dari luar. Tetapi selama di Kaimana tersedia tenaga itu, kenapa mesti cari dari luar. Artinya mereka juga bisa membantu pemerintah guna mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Kaimana,” pungkasnya.(RIO-R2)