Diduga Ada Pungli Dana BOSDA, Bupati Hasan ; Kita akan Cek dan Tindak Tegas!
KAIMANA, KT- Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) yang dianggarkan dari dana APBD untuk seluruh sekolah di Kaimana beberapa tahun terakhir, disinyalir dan diduga telah disunat oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Dugaan penyunatan dana tersebut terindikasi sebagai pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di setiap sekolah yang mendapatkan dana BOSDA.
Bupati Kaimana, Hasan Achmad yang berhasil dimintai keterangan di ruang kerjanya, Senin(11/8/25) menegaskan, jika terbukti adanya pungli dan penyunatan terhadap alokasi dana BOSDA untuk setiap sekolah, maka yang bersangkutan akan ditindak tegas.
“Kita akan tindak tegas, kalau memang ada yang terbukti. Saya akan segera cek kebenarannya. Dana BOSDA yang dialokasikan oleh pemerintah daerah itu, bertujuan untuk memberikan bantuan bagi operasional sekolah di setiap jenjang pendidikan sesuai dengan jumlah siswa,” jelas Bupati.
Orang Nomor Satu di Kaimana ini pun menambahkan, berkaitan dengan dana BOSDA ini, ke depannya perlu ada evaluasi lagi, sehingga dapat dipergunakan sesuai dengan peruntukan.
Bupati Hasan juga menyarankan kepada pers untuk tetap mengawal realisasi dana BOSDA yang disalurkan ke masingn-masing sekolah.
“Pers harus bisa melakukan pengawasan, selain diawasi oleh pemerintah, tetapi pers juga punya peran penting dalam turut melakukan pengawasan terhadap realisasi dana BOSDA ini. Apalagi, soal ini merupakan bentuk transparansi penyelenggaraan pemerintahan,” tegas Bupati.
Informasi yang diperoleh wartawan, jika dana BOSDA yang digelontorkan oleh pemerintah daerah setiap tahunnya, selama beberapa tahun terakhir ini, diduga telah terjadi praktik pungli yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tak bertanggungjawab di setiap sekolah.
Warga Kaimana pun sangat berharap agar, Bupati Kaimana segera mengecek ke instansi teknis terkait, siapa yang telah melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.(ARI-R1)
