Pengelolaan Dana Desa Belum Sesuai Prioritas Kemendes

0

Ketua Tim Satgas Dana Desa Kementrian Desa Douglas Pasaribu. | Foto: ARJ-KT


KAIMANA, KT – Penggunaan dana desa di Kabupaten Kaimana, belum sesuai dengan empat prioritas yang tentukan oleh Kementrian Pedesaan Republik Indonesia. Keempat prioritas yang ditentukan oleh Kemendes yakni, produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades), mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), membangun embung air desa, dan membangun sarana olah raga desa.

“Kita sudah melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait dengan penggunaan dana desa, di Kabupaten Kaimana ini. Kita sudah melakukan Monev, disalah satu kampung yakni kampung Boia yang berada di Distrik Teluk Etna. Kami ingin melihat secara langsung terkait dengan penggunaan dana desa disana, ternyata belum ada satu pun yang sesuai dengan prioritas dari kementrian desa. Jadi kesimpulannya dana desa penggunaannya masih sebatas pada pembangunan fisik, misalnya rumah warga serta lainnya. Untuk ke depannya kami berharap, penggunaan dana desa bisa diperuntukan untuk kesehjateraan masyarakat, sesuai dengan tujuan pemerintah pusat,” jelas Ketua Tim Monev Kementrian Desa Republik Indonesia Douglas Pasaribu, kepada Kabar Triton  di Kantor DPKAD Kaimana, Jumat (7/12) kemarin.

Lanjutnya, sudah empat tahun pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas pembangunan dengan menggunakan dana desa. Dan kini lebih diprioritaskan untuk pemberdayaan masyarakat kampung, sesuai dengan cita-cita pemerintah.

“Jadi harus ada pemberdayaan masyarakat kampung. Salah satu contoh yakni dengan meningkatkan peran kepemudaan, ibu-ibu PKK, supaya bagaimana kapasitas peningkatan masyarakat bisa naik. Jadi perlu ada pembinaan lagi ke depan. Hal ini yang masih menjadi salah satu kekurangan. Serta ada beberapa catatan penting lainya, yakni agar kiranya bisa membentuk  Produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades), mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), membangun embung air desa, dan membangun sarana olah raga desa,” terangnya. (ARJ-R2)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan