Pemda Kaimana Lepas 40 Mahasiswa KKN Unpati

0

Salah Satu Foto Acara Pelepasan Mahasiswa KKN UNPATI AMBON oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana. | Foto: RIO-KT


KAIMANA, KT –  Setelah kurang lebih 54 hari melaksanakan KKN di Kabupaten Kaimana, 40 mahasiswa asal Unipati Ambon Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dilepas secara resmi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana yang diwakili oleh Asisten II Setda Kaimana, Luther Rumpumbo, S.P, diruang rapat bupati Kaimana, Rabu (12/12) kemarin.

Luther dalam acara pelepasan ini mengatakan bahwa; pemerintah daerah Kabupaten Kaimana masih membutuhkan masukkan, usul dan saran dari pihak luar, termasuk dari kalangan mahasiswa, untuk mengembangkan sector perikanan di Kabupaten Kaimana, yang juga merupakan salah satu sector unggulan masyarakat Kaimana.

“Melalui kegiatan praktek ini, mahasiswa diberikan waktu untuk belajar langsung dengan kondisi di masyarakat.Pemerintah Kabupaten Kaimana memberikan apresiasi kepada UNPATI Ambon karena telah datang dan menjadikan Kabupaten Kaimana sebagai salah satu tempat praktek mahasiwa UNPATI Ambon,” ungkapnya.

Selama 52 hari ini, lanjut Luther, banyak hal yang dilakukan oleh mahasiswa UNPATI ditengah-tengah masyarakat, termasuk dengan membina kebersamaan selama ada di Kaimana.“Selama adiik-adik ada di Kaimana kebersamaan sudah dibina dengan masyarakat disini.Tadi saya dengar cerita bahwa banyak masyarakat yang menangis.Mungkin selama adik-adik di Kaimana ini, masyarakat Kaimana sudah mencintai adik-adik dan pastinya masyarakat juga mendapatkan ilmu yang baru dari adik-adik,” ujarnya.

Luther juga memeberikan kesempatan kepada adik-adik untuk bisa kembali ke Kaimana, kalau masih ada niat untuk memberikan pengalaman, ilmu kepada masyarakat Kaimana, khususnya masyarakat nelayan yang ada di Kabupaten Kaimana.“Saya merasa yakin, pasti ada diantara adik-adik yang sudah jatuh hati dengan Kaimana.Ketika adik-adik sudah lulus, dan bisa kembali ke Kaimana, maka disitulah adik-adik dituntut untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang pernah adik-adik dekat dengan mereka,” tuturnya.

Luther juga mengatakan bahwa masyarakat nelayan tempat dilaksanakannya KKN UNPATI ini, sudah mendapatkan pengalaman yang menarik dari para ahli perikanan dan kelautan (instruktur) yang mendampingi selama kegiatan berlangsung.“Pastinya instruktur yang tinggal di Kaimana selama masa praktek, juga sudah memberikan ilmu bagi masyarakat nelayan,” ujarnya.

Sementara itu, ada lima kampung yang dipilih menjadi tempat dilaksanakannya KKN mahasiswa UNPATI Ambon yakni; Marsi, Sisir, Nanggaromi, Foromajaya, Murano. Dalam melaksanakan prakte kerja lapangan ini, mahasiswa juga melaksanakan beberapa program yang juga sudah diselesaikan selama 54 hari di Kaimana ini.

Sementara itu, salah satu dosen pengampuh di UNPATI Ambon, Dr.Yoisye Lopulalan, M.Si ketika dikonfirmasi usai pelepasan mengatakan bahwa kesempatan KKN di Kaimana merupakan awal yang baik yang perlu terus dibangun oleh UNPATI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana. “Kami pikir ini adalah salah satu bentuk kerjasama yang baik, yang harus terus dibina antara pemkab Kaimana dan UNPATI.Sehingga diharapkan ke depannya, UNPATI bisa memberikan sumang saran dan buah pikiran dalam memngembangkan sector perikanan dan kelautan yang ada di Kabupaten Kaimana,” ujarnya.

Yoisye juga berharap agar, selama 54 hari di Kaimana, sudah banyak ilmu yang didapatkan oleh masyarakat nelayan yang ada di lima kampung. “Yang paling sulit kita lakukan adalah merubah pola pikir masyarakat kita, dan itu memakan waktu  yang sangat lama. Sehingga perlu ada program yang bisa mendorong percepatan perubahan pola pikir masyarakat ini. Untuk itu kami dari UNPATI sangat siap, jika sewaktu-waktu pemerintah daerah Kabupaten Kaimana melalui dinas terkait meminta bantuan. Kami akan upayakan untuk membantu pemerintah daerah Kabupaten Kaimana, dalam hal pengembangan sector kelautan dan perikanan di Kabupaten Kaimana ini,” pungkasya.(RIO-R2)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan