Sampel Swab Tak Dikirim, Punya Batas Waktu dan Bisa Rusak!

0
www.kabartriton.net

MANOKWARI, KT- Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap, saat menggelar jumpa pers, Senin (13/4/2020) di Manokwari menyebutkan, sampel swab yang tidak segera dikirim untuk dilakukan uji laboratorium bisa rusak.

“Sampel swab ini memiliki batas waktu bertahan dan bisa rusak. Penutupan akses bandara yang dilakukan kabupaten/kota di Papua Barat, juga menyulitkan pendistribusian logistik kesehatan. Bantuan logistik kesehatan yang tiba di Manokwari beberapa waktu lalu, juga belum didistribusikan. Memang ada beberapa daerah yang mengambilnya melalui jalur darat,” aku Jubir.

Satgas Covid-19 Papua Barat, juga kesulitan untuk mengirim logistik ke Sorong, Fakfak dan Kaimana, karena penutupan akses bandara ke daerah setempat.

Menurutnya, kebijakan lockdown lokal yang dilakukan beberapa daerah di Papua Barat, juga harus memperhatikan kepentingan pengiriman sampel dan kebutuhan peralatan logistik kesehatan.

“Kita butuh akses keluar-masuk untuk mengirim sampel dan logistik kesehatan. Ini penting,” singkatnya.(ANI-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan