Surat Suara Tanpa Foto, Bisa Jadi Sumber Kerawanan Pemilu
KAIMANA, KT- Kapolres Kaimana, AKBP Robertus A. Pandiangan, SIK, MH mengaku, salah satu titik kerawanan dalam pelaksanaan Pemilu nanti yakni surat suara yang tidak disertai dengan foto atau gambar para calon legislatif.
“Tidak bisa dipungkiri, jika pemilu mendatang salah satu titik rawan pemilu yakni pada surat suara yang tidak memiliki foto atau gambar para caleg. Kalau untuk masyarakat yang bisa membaca tidak mengapa, tetapi bagiamana dengan warga yang buta aksara. Ini jadi timbul persoalan baru nanti,” ingat Kapolres saat memberikan keterangannya ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (15/2) kemarin.
Dia juga mengatakan, terkait dengan persoalan ini, sebaiknya penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu harus terus menerus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Paling tidak di sisa waktu yang ada ini tersisa dua bulan lamanya, masyarakat diberikan penyuluhan tentang bagaimana cara mencoblos. Karena rata-rata di wilayah perkampungan, pasti banyak masyarakat yang tidak bisa membaca. Jangan sampai kondisi ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk penggelembungan suara di wilayah-wilayah tersebut,” ingatnya.
Dalam keterangannya, Kapolres juga mengatakan, terkait dengan persoalan ini, bukan saja hanya tugas penyelenggara pemilu semata, tetapi juga menjadi tugas dan tanggungjawab partai politik dan para caleg serta tim suksesnya.
“Kita tidak mau perseteruan nanti bakal terjadi karena orang salah coblos. Dan itu merupakan salah satu titik kerawanan dalam pemilu. Kita juga tidak ingin agar masyarakat yang buta aksara dibantu oleh saksi untuk mencoblos, karena juga nanti akan timbul persoalan baru,” tegasnya lagi.
Kapolres pun sangat berharap kepada penyelenggara pemilu dan partai politik serta para caleg untuk menempatkan para petugas KPPS dan para saksi, adalah mereka yang benar-benar mengerti dan memahami mekanisme pemilu dan terlebih menjauhkan diri dari pelanggaran-pelanggaran pemilu yang terjadi di masing-masing TPS.(ANI-R1)