Lokasi Persemaian Rumput Laut Akan Dikaji Kembali
KAIMANA, KT – Dalam waktu dekat ini, Dinas Perikanan Kabupaten Kaimana akan mengkaji kembali lokasi persemaian rumput laut di Kaimana. Hal ini dilakukan mengingat, ada beberapa lokasi persemaian rumput laut di tahun 2018, mengalai kendala, yang akhirnya berdampak pada rusaknya bibit rumput laut yang sudah disemai tersebut.
“Saat ini kita sementara monitoring, dengan berdasarkan informasi dari masyarakat. Dan lokasi – lokasi akan kita tata kembali, serta kita akan memberikan pendamping disetiap lokasi penanaman. Kita sebenarnya tidak melihat dari satu sisi, terkait dengan permasalahan yang ada. Akan tetapi kita melihat secara menyeluruh. Dan salah satu penyebabnya adalah air, yang mana saat ini kita sudah melakukan pengukuran terhadap kadar air di laboratorium. Hal ini supaya kita bisa tahu, titik – titik mana saja yang terganggu. Karena takutnya, ada air payau disekitar lokasi penanaman,” jelas Kepala Dinas Perikanan Kaimana Gustaf Werfete, kepada Kabar Triton di Kantor DPRD Kaimana Jumat (15/2) kemarin.
Dirinya juga menjelaskan jika dari hasil temuan nantinya, pihaknya akan menentukan kendala apa yang paling utama, sehingga mempangaruhi minimnya hasil produksi rumput laut tersebut. “Setelah semua tim melakukan monitoring, maka kita akan melakukan evaluasi lapangan. Saya berkomitmen, akan mendiskusikan hal ini dengan tim yang ada, dan akan kita laporkan hasilnya,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Komisi B DPRD Kaimana Jaquilin Claudia, S.Hut ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (15/2) mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perikanan, terkait dengan persoalan ini.
“Intinya mereka akan mengevaluasi kembali, dan melihat kendala-kendala dilapangan, termasuk dengan pendampingan. Selama ini memang pendampingan juga dilakukan oleh dinas perikanan, hanya saja belum maksimal. Oleh karena itu, kami meminta mereka untuk meningkatkan pendampingan tersebut, sehingga bisa berhasil. Kemudian persoalan hama, misalnya juga penyu dan ada juga ikan yang sering memakan rumput laut tersebut. Selain itu juga, bisa melihat habitatnya, karena rumput laut ini sangat tergantung dari kadar air,” jelasnya. (ARJ-R2)