Geruduk KPU Kaimana, Puluhan Warga Koiwai Desak KPU Harus Jaga Netralitas

0
www.kabartriton.net

Masa Suku Koiwai saat mendatangi kantor KPU Kaimana. (FOTO: CR3)


KAIMANA, KT- Puluhan warga yang menggabungkan diri mereka dalam Suku Koiwai, sekitar pukul 09.15 WIT, Selasa (1/9/2020) mendatangi ke kantor KPU Kaimana.

Kedatangan mereka bermula dari Taman Jokowi Iriana dan dikawal ketat oleh aparat keamanan dari Polres Kaimana.

Akibat aksi tersebut, menyebabkan, ruas jalan Utarom Kaimana menjadi macet. Meski meski demikian, polisi pun akhirnya harus mengatur lalu lintas tersebut, untuk menghindari kemacetan.

Tiba di kantor KPU Kaimana, masa diterima langsung oleh Ketua KPU Kaimana, Kristian Mathias Maturbongs dan beberapa komisioner KPU lainnya, di ruang rapat KPU.

Usai diterima, Koordinator Suku Koiwai, Tajudin Tambawang, langsung membacakan penyataan sikap mereka di depan Ketua dan Komisioner KPU lainnya.

Pernyataan tersebut, pertama Suku Koiwai menghendaki agar KPUD Kaimana dalam melaksanakan tahapan pelaksanaan Pilkada Kaimana 2020, selalu berdasarkan pada aturan perundang-undangan yang berlaku.

Kedua, warga Suku Koiwai mendesak KPU Kaimana agar dalam pelaksanaan Pilkada Kaimana saat ini, harus bersikap netral.

Ketiga, mendesak KPU Kaimana, agar setiap melaksanakan tahapan pemilu harus dilakukan secara transparan, dan setiap petugas KPU di lapangan harus professional dalam menyelenggarakan pesta demokrasi ini di Kabupaten Kaimana.

Keempat, dalam pelaksanaan Pilkada dan tahapannya, KPU diharapkan tetap memperhatikan protokol kesehatan guna menjaga terjadinya penyebaran covid 19 di Kabupaten Kaimana.

Usai menyampaikan aspirasi, langsung aspirasi itu diserahkan kepada Ketua KPU Kaimana, Kristian Mathias Maturbongs. Mereka pun akhirnya meninggalkan kantor KPU dengan aman dan tertib.

Pantauan www.kabartriton.net, aksi tersebut dikawal aparat keamanan dari Polres Kaimana hingga selesai.(CR3-R1)

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan