Para Juru Rawat Kaimana Ini Gabung Diri di Rumah Sunat Tembus Langit

0

KAIMANA, KT– Para juru rawat di Kabupaten Kaimana, menggabungkan diri dalam Rumah Sunat Tembus Langit.

Berdiri sejak tahun 2013 lalu, mereka terus berkarya dan beramal untuk warga Kaimana. Berbekal pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki, sudah ribuan anak-anak di Kaimana yang sudah ditangani oleh mereka.

Dan Selasa (25/8/2020) lalu, Rumah Sunat Tembus Langit, menggelar khitanan massal di Kai Air Kecil Kota Kaimana. Sedikitnya, 34 anak mengikuti sunatan massal yang digelar Rumah Sunat Tembus Langit.

Subhan Hassanusi, salah seorang pengurus Rumah Sunat Tembus Langit, yang berhasil ditemui di sela-sela kegiatan itu, mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan amal yang mereka lakukan, untuk membantu mereka yang kurang mampu.

“Rumah Sunat Tembus Langit ini sudah berdiri sejak 2013, namun saat itu masih berskala kecil. Saat ini, sudah banyak teman-teman perawat yang ikut bergabung menjadi anggota. Bantuan amal yang kami berikan, bukan hanya di Kaimana saja, tahun lalu kami juga ke Teminabuan Sorong Selatan,” ujarnya.

Dia pun mengaku, kegiatan khitanan massal ini, sebenarnya sudah dilaksanakan sejak Maret lalu, namun karena problem adanya pandemi covid 19, akhirnya baru saat ini dilaksanakan.

“Memang banyak permintaan dari masyarakat seperti di wilayah Kampung Coa sampai Anda Air. Untuk itu, kita bagi kegiatannya per wilayah, sehingga pekan lalu kita laksanakan di Air Merah sebanyak 40 anak, kemarin di Kampung Baru sebanyak 43 anak dan hari ini di Kaki Air, kita laksanakan untuk 34 anak,” jelasnya lagi.

Dia juga mengatakan, kegiatan selanjutnya akan dilaksanakan pada 9 September mendatang di Arguni, sekitar 150 anak yang akan ikut dalam kegiatan ini.

“Rumah Sunat Tembus Langit ini, filosofinya adalah ibadah. Ini merupakan program tahunan kami untuk membantu keluarga yang kurang mampu. Ini adalah bagian amal ibadah kami dan kami persembahkan untuk warga Kaimana,” pungkasnya.(SEN-R1)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan