Kasat Lantas Kaimana: Motor Gunakan Knalpot Racing akan Ditindak Tegas!
KAIMANA, KT- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kaimana, akan tetap menindak tegas bagi pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot racing.
Hal itu ditegaskan Kapolres Kaimana melalui Kasat Lantasnya, Iptu Yosias S. Tatuhey, S.Sos, yang berhasil dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (25/8/2020).
Dia mengaku, saat ini razia terhadap kendaraan bermotor terus dilakukan pihaknya.
“Razia kendaraan bermotor rutin akan tetap kami laksanakan. Kami tetap menindak tegas pengendara kendaraan bermotor khususnya kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot racing. Selain itu juga, kita akan tindak tegas sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi,” tegasnya.
Dia mengatakan, Selasa (25/8/2020) pihaknya telah melaksanakan razia kendaraan bermotor di Jalan Utarom Kaki Air Kaimana.
“Dalam setiap razia yang kami laksanakan, memang kami dapatkan banyaknya warga Kaimana khususnya pengendara yang tidak taat pada aturan berlalu lintas. Tadi kami tahan sebanyak 56 kendaraan bermotor yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot racing,” akunya.
Ketiga pengendara tersebut, lanjut dia, disuruh ganti knalpot biasa barulah diambil kendaraannya.
“Dalam razia itu, memang bermacam-macam pelanggaran yang kita temukan. Salah satunya, yakni yang masa berlaku kendaraannya telah berakhir, kita sarankan agar bisa mengurusnya ke Samsat seperti perpanjangan STNK. Jika itu sudah, barulah kendaraannya dikembalikan,” tegasnya.
Dia juga mengatakan, dalam sweeping tersebut, pengendara khususnya sepeda motor yang tidak mengenakan helm pun, dilakukan dengan teguran, namun ketika diulang lagi maka ditindak tegas.
“Saat ini kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kalau ke depannya masih mengulangi perbuatannya lagi, kita akan kenakan tilang kendaraannya,” katanya.
Dia sangat berharap, masyarakat Kota Kaimana memiliki budaya tertib berlalu lintas.
“Upaya yang kami lakukan ini, bukan untuk kepentingan Polantas, tetapi lebih kepada keamanan dan kenyamanan pengendara sendiri,” pungkasnya.(SEN-R1)
