Capil Kaimana, Jebol Ke Masyarakat Soal Nikah Sipil Dan Administrasi Kependudukan Lainnya

0
WhatsApp Image 2025-03-18 at 15.17.34

Plt. Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kaimana ( Yasinta Yanti Tiku, ST)


KAIMANA – KT – Dinas Pendudukan dan catatan sipil gencar Sosialisasi tentang Nikah Sipil bagi masyarakat Kabupaten Kaimana.

 

Plt. Kepala Dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten kaimana Yasinta Yanti Tiku, ST dalam keterangannya kepada Kabar Triton menegaskan bahwa pihaknya saat ini gencar sosialisasi tentang nikah sipil.

 

Sosialisasi ini disebut sebagai Jemput Bola (Jebol), yang disebut sebagai jebol ini ialah turun dan sosialisasi sekaligus membangun kerja sama bersama tokoh-tokoh agama.

 

“Jadi setelah nikah agama pada saat itu juga dilangsungkan nikah catatan sipil” harap ibu kadis

 

Menurtu Plt. Kepala Dinas bahwa pentingnya nikah sipil bagi masyarakat karena berhubungan langsung dengan semua administrasi lain seperti akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), maupun kepengurusan administrasi anak lainnya berkaitan dengan tes Kepolisian, Tentara mapun pegawai Negerri sipil.

 

“Hal penting lainnya berkaitan dengan nikah sipil persoalan ahli waris, atau bantuan-bantuan pemerintahan lainnya harus harus memiliki akta kelahiran, untuk mendapatkan akta kelahiran orang tua harus memiliki akta nikah” tegas kepala dinas.

 

Lanjut Plt. Kepala Dinas Bahwa pernikahan sipil ini sangat berkaitan dengan masa depan anak-anak, karena dengan pernikahan sipil maka anak-anak terikat secara hukum, jadi dalam pengurusan administrasi disdukcapil dengan mudah mengeluarkan administrasi yang dibutuhkan.

 

“Saat ini kami  berkoordinasi dengan pendeta-pendeta maupun para pastor di Gereja, untuk gencar lakukan sosialisasi di Gereja-gereja setiap minggu” ungkap dia.

 

Yasinta tuturan bahwa bulan lalu pihaknya sudah lakukan nikah sipil di kampung Tanggaromi dan sekitar 15 pasangan diikutsertakan dalam pernikahan sipil tersebut, namun ditemukan ada PNS yang bermasalah soal administrasi.

 

Lanjut dia jika PNS bermasalah persoalan administrasi kependudukan maka konsekwensinya anak-anak tidak terima tunjangan, baik itu tunjangan pensiunan orang tua maupun tunjangan-tunjangan lainnya.

 

Karena itu selaku kepala dinas dirinya berharap bahwa masyarakat yang sudah nikah gereja atau akad nikah bagi muslim, sesegera mungkin ke kantor catatan sipil guna nikah sipil, semua ini demi administrasi anak maupun masa depan anak-anak.

 

Sekedar informasi bahwa Dari data yang ada, ditemukan banyak masyarakat dari kampung-kampung yang bermasalah persoalan data kependudukan.

 

“kami renanakan setelah Idul fitri turun dan lakukan jemput bola di Masyarakat yakni langsung ke kampung-kampung” tutupnya. *JRTC*


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Ini Terlindungi !!!
Please disable your adblock for read our content.
Segarkan